Bintang Bulutangkis Ini Bertekad Untuk Terus Bekerja Lebih Keras

Berita Badminton : Pebulutangkis tunggal putra Malaysia peringkat 10 dunia, Lee Zii Jia, yang hampir mengalahkan juara All England 2020 asal Denmark, Victor Axelsen pada Sabtu lalu (14/3), mengakui ada banyak ruang untuk perbaikan setelah kekalahan dalam debutnya di All England.

"Saya harus bekerja keras mempersiapkan diri agar lebih tenang dan bertekad pada saat penting di pertandingan apapun," kata Zii Jia.

Dia mengatakan bahwa permainannya tidak cukup lengkap jika dibandingkan dengan legenda bulu tangkis Malaysia yang juga juara All England empat kali, Lee Chong Wei.

Namun, Zii Jia mengatakan bahwa keberhasilannya melaju ke babak semifinal sebelum kalah dari Victor Axelsen adalah pengalaman yang sangat baik baginya.

"Meskipun saya kalah, Axelsen dan saya telah berjuang keras untuk membuktikan siapa yang bisa masuk ke final," katanya.

Pemain kelahiran Alor Star itu dengan cepat mengatakan bahwa Ia akan terus bekerja keras untuk meningkatkan permainannya.

"Yang paling penting adalah saya harus tetap fokus dan tetap berada di jalur yang benar," kata pemain berusia 21 tahun itu.

Sementara itu, pelatih tunggal putra BAM asal Indonesia, Hendrawan juga memuji penampilan Zii Jia di All England.

"Zii Jia memiliki karir bulu tangkis yang panjang kedepannya, dan yang paling penting Dia berada di jalur yang benar," puji Hendrawan.

Disisi lain sang juara All England, Victor Axelsen mengatakan bahwa Ia tak terkejut melihat penampilan Zii Jia.

"Saya tidak terkejut dengan penampilannya. Saya telah melihatnya bermain berkali-kali dan saya kalah darinya di babak kedua Korea Open tahun lalu," kata Axelsen.

"Gaya bermain kami sangat mirip. Dia adalah pemain yang sangat kuat saat menyerang dan sangat tangguh," jelasnya.

Artikel Tag: Lee Zii Jia, victor axelsen, hendrawan, All England 2020