Berry/Hardi Ditaklukkan Pasangan Taiwan di Babak Perempatfinal

Berita Badminton: Pasangan ganda putra Pelatnas, Berry Angriawan/Hardianto, gagal melanjutkan kiprahnya di turnamen Indonesia Open 2018 World Tour Super 1000, setelah di babak perempatfinal tak mampu melewati wakil asal Taiwan, Liao Min Chun/Su Ching Heng.

Setelah di babak kedua pada Kamis (5/7) sukses menyingkirkan unggulan kedelapan asal Denmark, Kim Astrup/Anders Skarup Rasmussen, Berry/Hardi justru antik klimaks saat menghadapi pasangan yang tidak diunggulkan Liao/Ching lewat pertarungan dua game langsung yang cukup mudah dengan skor 13-21 dan 8-21.

Awal game pertama Berry/Hardi sempat memimpin 3-1 diawal laga. Namun selepas itu Liao/Ching mampu mengambil alih kendali permainan dan tak membiarkan Berry/Hardi untuk berlama-lama menekan dan menipiskan ketertinggalan. Alhasil game pertama menjadi milik Liao/Ching dengan skor yang cukup jauh 13-21.

Hal yang sama kembali terjadi di game kedua. Berry/Hardi yang mencoba untuk bangkit, justru tak mampu berbuat banyak dan tak bisa meladeni permainan atraktif yang ditunjukan oleh Liao/Ching yang tampil percaya diri mengurung pertahanan Berry/Hardi yang justru banyak melakukan kesalahan sendiri hingga memudahkan pasangan Taiwan untuk terus melesat dan merebut kembali game kedua dengan skor yang cukup telak 8-21, sekaligus mengandaskan perlawanan Berry/Hardi di babak perempatfinal Indonesia Open 2018.

"Kami kebanyakan mati-mati sendiri, lawan sudah siap dari awal dan banyak menekan. Jadi kami susah mengembangkan permainan. Secara keseluruhan banyak melakukan kesalahan sendiri dan lawan tidak banyak mematikan," kata Hardi.

"Sebenarnya kami masih ingin mendapat hasil yang lebih dari ini. Tapi kami tetap saja mensyukuri. Kami kurang puas dengan hasil ini karena penampilan kemari tidak seperti kemarin-kemarin," ungkap Berry.

Lolos ke babak semifinal, Liao Min Chun/Su Ching Heng sudah ditunggu unggulan tujuh asal Jepang, Takuto Inoue/Yuki Kaneko yang lolos semifinal setelah menyingkirkan juara All England Open 2016 asal Rusia, Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov dengan 21-17 dan 21-19.

Artikel Tag: Berry Angriawan, Hardianto, Indonesia Open 2018