Berkat Dukungan Penuh, Praveen Dan Debby Berhasil Raih Emas Saat Final
Pertandingan yang cukup menegangkan oleh ganda campuran Indonesia yang pada saat itu melawan Malaysia berakhir dengan kemenangan Indonesia. Perjuangan yang berat keduanya terbayarkan setelah terdengarnya lantunan lagu Indonesia Raya di stadion pada saat itu. Namun menurut mereka kemenangan tersebut karena adanya dukungan besar dari penonton yang hadir saat itu.
Pertandingan digelar pada hari Selasa 16 Juni, hari akhir ajang perlombaan SEA Games 2015. Final yang mempertemukan Praveen dan Debby dengan Chan Peng Soon dan Goh Liu Ying berlangsung dengan perlawanan yang cukup sengit antara 2 pasangan tersebut. bermain tiga set membuat kedua pasangan berpikir cukup keras untuk menaklukkan lawannya.
Namun karena dukungan yang terus mengalir dan kepercayaan pendukung untuk pasangan Indonesia, membuat Praveen dan Debby tak putus asa dan selalu bangkit untuk membawa kemenangan untuk Indonesia. Pada akhirnya tiga set yang sengit tersebut berakhir dengan kemenangan Indonesia 18-21, 21-13, dan 25-23 atas Malaysia.
“Terima kasih untuk dukungan suporter Indonesia, secara nonteknis sangat membantu. Apabila tidak ada suporter Indonesia, maka kami tidak tahu bagaimana jadinya. Kalau ada suporter, kami merasa memiliki motivasi ekstra untuk meraih medali emas,” ungkap Praveen.
Saat berlaga keduanya berusaha untuk menjaga komunikasi agar tetap lancar, selain itu mereka juga saling mengingatkan ketika terdapat celah yang dinilai cukup vital. Meski mendapat dukungan penuh dari supporter, hal tersebut tentunya membuat gugup karena rasa takut akan kekalahan nantinya. Namun kali ini keduanya berhasil bersikap lebih tenang.
“Kami banyak berkomunikasi, saling mengingatkan, harus lebih tenang lagi. Kalau sudah poin kritis tidak boleh terlalu hati-hati dan buru-buru, lepas saja mainnya. Lawan tidak berat juga, bisa dikatakan imbang. Di sini siapa yang siap dia yang akan menang,” sambungnya.
Menurut Debby, kekalahan mereka di game pertama adalah murni kesalahan sendiri. Karena ambisi untuk menang mereka terlalu tinggi akhirnya mereka terburu-buru dan cenderung menciptakan kesalahan yang berakhir dengan poin untuk musuh.
“Di game pertama kami terlalu ingin menang, sehingga membuat kami terburu-buru dan kurang tenang. Kami malah banyak membuat kesalahan sendiri. Pada game ketiga, kami tidak berpikir untuk menang, tetapi bagaimana dapat satu demi satu poin,” ucap Debby.
Medali emas yang diraih pasangan ganda campuran ini membuat Indonesia menjadi juara umum di cabang olahraga Badminton dengan perolahan tiga medali emas, dua perak, dan empat perunggu.
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/badminton/berkat-dukungan-penuh-praveen-dan-debby-berhasil-raih-emas-saat-final
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini