Beratnya Merebut Tiket Olimpiade Tokyo

Berita Badminton: Pertarungan untuk tiket Olimpiade Tokyo 2020 akan sangat ketat dan semoga pasangan terbaik yang akan menang. Federasi Badminton Malaysia (BAM) ingin mendorong dua pasangan ganda campuran teratas mereka, Goh Soon Huat/Shevon Lai Jemie (13 dunia) dan Tan Kian Meng/Lai Pei Jing (18 dunia), untuk mendapatkan tempat mereka di Tokyo tahun depan.

Namun pasangan profesional Chan Peng Soon/Goh Liu Ying juga ikut serta dan berada di peringkat yang lebih tinggi saat ini di posisi 5 dunia. Suatu negara hanya dapat mengirim maksimal dua wakil, asalkan kedua pasangan berada di peringkat delapan besar dunia pada akhir periode kualifikasi pada bulan April tahun depan.

Pelatih kepala ganda campuran tim nasional, Chin Ee Hui mengatakan bahwa anak asuhnya harus bekerja keras dua kali lipat dan juga bisa menerima kenyataan bahwa salah satu dari mereka akan tersingkir.

“Bahkan sebelum mereka meninggalkan BAM, Peng Soon/Liu Ying adalah pasangan teratas. Saya tidak pernah menganggap mereka sebagai musuh, kami masih berteman,” kata Ee Hui.

"Soon Huat/Shevon dan Kian Meng/Pei Jing tidak boleh berkecil hati," ungkapnya.

Pasangan itu akan melanjutkan perburuan mereka untuk memesan tempat Olimpiade Tokyo saat tampil di turnamen Indonesia Open mulai 16-21 Juli mendatang.

Peng Soon/Liu Ying merupakan unggulan kelima, dan akan bermain melawan wakil tuan rumah peringkat 27 dunia, Ronald Alexander/Annisa Saufika di babak pertama, sementara Kian Meng/Pei Jing akan menghadapi pasangan asal China peringkat 16 dunia, Lu Kai/Chen Lu.

Ee Hui mengatakan bahwa Soon Huat sudah bisa mengatasi masalah pahanya, dan akan melawan pasangan peringkat 23 dunia asal Jepang, Kohei Gondo/Ayana Kurihara.

"Para dokter telah memberinya izin untuk bermain, tetapi saya ingin menilai kondisinya terlebih dahulu karena saya tidak ingin terburu-buru," terangnya.

Artikel Tag: Tan Kian Meng, Lai Pei Jing, Chan Peng Soon, Goh Liu Ying, olimpiade tokyo 2020