Benarkah Malaysia Punya Peluang Yang Sama Saat Lawan Indonesia di Final Kejuaraan Beregu Asia 2020?

Berita Badminton : Setelah berhasil membuat kejutan dengan menyingkirkan unggulan kedua Jepang di babak semifinal, tim putra Malaysia dihadapkan pada situasi sulit menghadapi juara bertahan Indonesia di babak final Kejuaraan Beregu Asia 2020 yang berlangsung pada Minggu (16/2) sore di Manila, Filipina.

Dua faktor yakni tekad dan balas dendam membawa tim putra Malaysia mengalahkan Jepang 3-0 untuk mencapai final Kejuaraan Beregu Asia 2020.

Kapten Lee Zii Jia mengatur tempo ketika mengalahkan pemain peringkat 10 dunia, Kanta Tsuneyama 21-11, 8-21 dan 21-11 untuk memberi Malaysia awal yang baik di babak semifinal.

Kemudian, diikuti oleh kemenangan berturut-turut dari Aaron Chia/Soh Wooi Yik dan Cheam June Wei yang berhasil membalas kekalahan terhadap lawan mereka sebelumnya untuk membawa tim Malaysia tempat di final melawan unggulan teratas Indonesia.

Aaron/Wooi Yik hanya membutuhkan waktu 35 menit untuk mengalahkan Takuro Hoki/Yugo Kobayashi dengan 21-18 dan 21-15 setelah kalah dari pasangan yang sama tahun lalu di Malaysia Open 2019.

June Wei juga membuktikan bahwa Ia memang pantas diturunkan ketika mengalahkan Kenta Nishimoto 21-19, 3-21 dan 21-12 untuk mengantarkan poin kemenangan bagi tim putra Malaysia.

“Saya sangat bangga dengan tim saya, setiap orang di tim berusaha lebih keras untuk memberikan yang terbaik untuk memasuki final,” kata Zii Jia.

“Meskipun ini hanya turnamen kualifikasi untuk putaran final Piala Thomas, tetapi itu sangat berarti bagi kami. Kami tidak akan berhenti di sini tetapi akan terus berjuang dan melakukan yang terbaik untuk membuat semua orang Malaysia bangga pada kami," ungkap Zii Jia.

Sementara itu, Aaron, yang mencapai final All England bersama Wooi Yik tahun lalu, juga senang dengan kemenangan mereka dan berjanji akan mencoba mematahkan benteng kuat ganda Indonesia.

Di atas kertas, mereka memiliki peluang yang cukup sulit melawan pasangan nomor satu dunia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.

“Sangat menyenangkan bahwa kami berhasil membalas dendam terhadap tim Jepang setelah mengubah rencana permainan kami. Sangat ketat tapi saya senang kami bertahan di sana,” kata Aaron.

“Saya pikir, kami selalu punya peluang melawan Indonesia. Ini akan menjadi peluang 50-50 dan kami akan memberikan yang terbaik," tegasnya.

Artikel Tag: Lee Zii Jia, Aaron Chia Hsin, Soh Wooi Yik, Kejuaraan Beregu Asia 2020