Belum Sembuh Total, Jonatan Kalah dari Malaysia

Kegagalan melanda Indonesia di ajang SEA Games 2015, kali ini datang dari cabang olahraga bulutangkis. Jonatan Chistie yang menjadi wakil Indonesia di nomor tunggal putra tersebut gagal membawa kemenangan untuk timnya. Pada saat itu ia berlaga melawan Chong Wei Geng perwakilan Malaysia.

Pertandingan yang digelar di Singapore Indoor Stadium, Kamis 11 Juni 2015 tersebut cukup menegangkan. Jonatan sempat unggul dalam beberapa waktu, namun pada akhirnya ia harus mengaku kalah dari pebulutangkis asal Malasia tersebut. Pertandingan 3 set tersebut diisi dengan aksi kejar poin yang seru dari keduanya.

Pada set pertama, Jonatan sempat mengungguli Chong Wei dengan smash akurat darinya. Pebulutangkis 17 tahun tersebut ingin membalaskan kekalahannya di BCA Indonesia Open 2015 silam. Ia berhasil beradaptasi dengan gaya bermain lawannya tersebut, tetapi Chong Wei mampu membalik keadaan dan berhasil keluar sebagai juara. Skor akhir set pertama adalah 18-21.

Set kedua juga tak kalah menarik, kali ini Jonatan juga menunjukan kemampuan yang baik. Servis yang cukup membuat kerepotan Chong Wei membuat Jonatan semakin percaya diri untuk meraih kemenangan. Setelah poin Chong Wei menunjukan angka 13, ia tidak bisa menambahkannya lagi pasalnya Jonatan berhasil mempertahankan kemampuan tersebut hingga akhir pertandingan. Skor akhir pertandingan tersebut adalah 21-13 sekaligus membuat Indonesia mengimbangi Malaysia untuk sementara.

Set ketiga atau set penentuan juga terjadi perebutan poin yang sengit. Chong Wei yang pada set kedua sempat dibuat malu atas kekalahannya saat ini bangkit dan membalas. Namu Jonatan juga memberikan perlawanan yang tidak mudah untuk pebulutangkis 28 tahun tersebut. Namun pada akhirnya usaha keras dari Chong Wei lah yang membuatnya berhasil memenangkan set ini. Kemenangan 15-21 atas Jonatan membulatkan kemenangan Malaysia atas Indonesia pada pertandingan tunggal putra tersebut.

Menurut Jonatan, kekalahan tersebut adalah perjuangan terbaiknya untuk Merah Putih. Ia sudah bekerja keras sejak awal set namun karena gugup ia menjadi sering melakukan kesalahan sendiri.
"Saya sudah berusaha semaksimal mungkin, hanya hasilnya belum bisa menyumbang poin. Sebetulnya lawan tidak terlalu menyulitkan secara teknis, tetapi saya banyak melakukan kesalahan sendiri. Lawan mempercepat tempo permainan dan terus menyerang," kata Jonatan usai laga.

Selain itu ia juga sudah berhasil memenangkan 1 set karena hasil kerja kerasnya. Tetapi karena kelelahanlah yang membuatnya harus kalah dari lawannya di set tersebut. Selain itu saat ini ia juga masih dalam kondisi sakit hal tersebutlah yang melemahkan penampilannya.

"Di game kedua saya sudah menerapkan permainan dengan benar. Tetapi waktu di game ketiga saya sempat merasa ngos-ngosan. Kalau dibilang lelah setelah Indonesia Open, mungkin juga. Sebelum turnamen itu saya juga sakit, sekarang bisa dibilang sembuhnya baru 50-60 persen, fisik saya belum balik seutuhnya”.