Belum Mau Pulang ke Indonesia, Rexy Mainaky Nantikan Olimpiade LA 2028
Berita Badminton : Direktur Kepelatihan Nasional Malaysia asal Indonesia, Rexy Mainaky meminta maaf setelah skuad bulu tangkis gagal mencapai target medali emas di Olimpiade Paris, namun pelatih Indonesia itu belum berencana meninggalkan Malaysia .
Sebaliknya, dia ingin memperbaiki keadaan dalam waktu empat tahun.
Rexy Mainaky yang tiba di Terminal 1 Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) kemarin mengatakan, pemikiran untuk keluar dari Persatuan Bulutangkis Malaysia (BAM) belum terlintas di benaknya.
“Saya tidak punya rencana untuk pergi ke mana pun. Saya masih memiliki tanggung jawab kepada BAM dan saya juga punya rumah di sini. Kalau kontrak saya dengan BAM sudah habis dan mereka ingin memperpanjangnya, saya akan bertahan,” kata Rexy.
Skuad bulu tangkis Malaysia membawa pulang dua medali perunggu dari Paris berkat pemain tunggal putra Lee Zii Jia dan duo ganda Aaron Chia-Soh Wooi Yik, namun Rexy mengatakan fokusnya sudah tertuju pada Olimpiade Los Angeles 2028.
Rexy Mainaky mengaku kecewa tim tidak mencapai target emasnya, namun tidak mengeluhkan penampilan para pemain.
“Saya sebagai pelatih mohon maaf karena kami tidak mencapai target, namun saya senang dengan penampilan atlet kami.
“Kita harus mulai dari sekarang untuk mempersiapkan Olimpiade berikutnya. Hal-hal yang baik yang kami lakukan di Paris, akan kami lanjutkan dan perbaiki pada aspek-aspek yang kurang,” ujarnya.
Rexy Mainaky menambahkan, performa pebulutangkis Malaysia tak jauh berbeda dengan negara peraih medali emas lainnya, namun faktor minor berperan besar di pentas Olimpiade.
“Kita harus lebih pintar ketika sampai pada poin-poin krusial. Kita perlu menganalisis kesalahan secara kolektif dan menemukan solusi ketika masalah teridentifikasi.
“Kesenjangan antara kami dan negara-negara lain kecil, jadi kami perlu menemukan cara untuk menutup kesenjangan tersebut. Kita perlu melihat tim-tim seperti Tiongkok, Indonesia, Korea Selatan, dan Jepang dan mempelajari bagaimana mereka menyusun strategi, dan menambahkannya ke dalam program kami,” katanya.
Selain peraih medali, Pearly Tan-M. Thinaah juga menciptakan sejarah dengan menjadi pasangan ganda putri Malaysia pertama yang mencapai semifinal Olimpiade. Pasangan ganda campuran Chen Tang Jie-Toh Ee Wei yang melakoni debut di Paris juga tampil apik di grupnya meski perjalanannya terhenti di babak perempat final.
Artikel Tag: rexy mainaky, Olimpiade Los Angeles 2028, Indonesia
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/badminton/belum-mau-pulang-ke-indonesia-rexy-mainaky-nantikan-olimpiade-la-2028
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini