Banyak Terjun ke Dunia Bisnis, Goh Liu Ying Masih Prioritaskan Bulu Tangkis

Berita Badminton : Saat jagoan ganda campuran Goh Liu Ying pelan-pelan terjun ke dunia wirausaha, bulu tangkis tetap menjadi prioritas peraih medali perak Olimpiade Rio itu.

Pemain berusia 32 tahun, yang memiliki setidaknya empat usaha bisnis, akan mencoba untuk menyeimbangkan saat ia bertekad untuk bangkit kembali lebih kuat di World Tour bulan depan setelah kekecewaan Olimpiade Tokyo.

Goh Liu Ying dan pasangannya Chan Peng Soon, peringkat 8 dunia, bersiap menghadapi jadwal yang melelahkan saat mereka bermain di setidaknya enam acara di lima negara dalam delapan minggu, dimulai dengan Denmark Open pada 19-24 Oktober 2021.

Turnamen lainnya adalah French Open (26-31 Oktober); Hylo Open di Jerman (2-7 November); tiga event berturut-turut di Bali yakni Indonesia Masters (16-21 November), Indonesia Open (23-28 November) dan World Tour Finals (1-5 Desember, jika lolos) serta Kejuaraan Dunia di Huelva, Spanyol (12-19 Desember).

Dengan penampilan Kejuaaran Dunia kedelapan mereka, fokus utama mereka adalah lolos ke World Tour Finals senilai US$1,5 juta (RM6,28 juta) atau berkisar 21,5 miliar rupiah.

Hanya delapan pasangan teratas di klasemen World Tour yang akan bersaing di final musim.

Goh Liu Ying dan Chan Peng Soon, semifinalis All England pada bulan Maret, saat ini berada di urutan kelima.

Liu Ying diharapkan untuk membuat keputusan tentang karirnya berdasarkan penampilannya di paruh kedua musim ini.

"Saya akan membiarkannya sampai akhir tahun sebelum memikirkan langkah saya selanjutnya," kata Liu Ying.

“Untuk saat ini, yang ingin saya lakukan adalah bermain baik di turnamen berikutnya di Eropa dan Bali. Kami akan berusaha sekuat tenaga untuk lolos ke Final Tour.”

Liu Ying akan dapat melakukan tur dengan tenang setelah meresmikan kantor baru perusahaannya, SNI x GLY di Subang Jaya pada hari Senin.

Liu Ying ikut mendirikan perusahaan makanan kesehatan dengan mitra bisnis Ooi Huat Beng sejak tahun lalu, tetapi peluncurannya tertunda karena pandemi Covid-19.

“Banyak yang harus saya lakukan, tetapi sangat sedikit waktu. Saya cukup sibuk 24/7 hari ini!” kata Liu Ying.

“Karena saya menghabiskan sebagian besar waktu saya untuk pelatihan, apa pun waktu yang tersisa, saya akan menggunakannya untuk mengurus bisnis saya. Meskipun saya memiliki mitra saya yang menjalankannya, saya akan mencoba untuk terlibat sebanyak mungkin."

“Saya berniat mendedikasikan waktu saya untuk SNI x GLY dibandingkan dengan bisnis saya yang lain karena baru saja berdiri,” tambah Liu Ying, yang juga berperan sebagai duta perusahaan.

Selain perusahaan makanan kesehatan, Liu Ying juga memiliki saham di platform pengiriman makanan "FastOrder.my", GLY Technology & IT Consultancy, dan GLY Official Store.

Artikel Tag: Goh Liu Ying, Chan Peng Soon, World Tour Finals 2021