BAM Pastikan Para Pemain Malaysia Patuhi Protokol Ketat Selama Pelatihan

Berita Badminton: Federasi Badminton Malaysia (BAM) akan memastikan bahwa para pemain bulu tangkis akan benar-benar mematuhi protokol jarak sosial selama pelatihan digelar untuk pertama kalinya sejak bulan Maret di Academy Badminton Malaysia (ABM) di Bukit Kiara.

Badan nasional berharap peserta pelatihan akan diizinkan oleh pemerintah untuk kembali asrama pada 1 Juni mendatang. Kepala Pelatih BAM, Wong Choong Hann, mengatakan bahwa mereka yang berada di bawah program Race to Tokyo akan melaporkan terlebih dahulu, diikuti oleh yang lain.

Gelombang pertama pemain terdiri dari pemain peringkat 10 dunia, Lee Zii Jia, Cheam June Wei (tunggal putra), Soniia Cheah dan S. Kisona atau Goh Jin Wei (tunggal putri), Aaron Chia/Soh Wooi Yik, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin Rumsani (ganda putra), Chow Mei Kuan/Lee Meng Yean, Vivian Hoo/Yap Cheng Wen (ganda putri), Goh Soon Huat/Shevon Jemie Lai dan Tan Kian Meng/Lai Pei Jing (ganda campuran).

"Kami memiliki standar prosedur operasional (SOP) untuk para pemain ini. Secara total, ABM memiliki 18 lapangan, dan pemain akan dipisahkan menjadi grup untuk setiap sesi," kata Choong Hann, dikutip dari NST. "Setiap sesi hanya akan terdiri dari dua pemain tunggal atau dua pasangan."

Choong Hann menyatakan bahwa pelatih tunggal putri tim nasional, Tey Seu Bock akan segera memutuskan apakah akan memanggil juara Sea Games 2019, Kisona Selvaduray atau mantan juara dunia junior, Goh Jin Wei untuk pelatihan gelombang pertama.

BAM juga akan mengundang beberapa pemain profesional untuk sesi pelatihan bersama dengan para pemain tim nasional mulai 15 Juni menjelang kejuaraan Piala Thomas dan Piala Uber 2020 di Denmark pada 3-11 Oktober mendatang.

Artikel Tag: Goh Jin Wei, bam, wong choong hann