BAM Kecam Fans Malaysia Yang Rasis Kepada Pebulutangkis

Berita Badminton : Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) "benar-benar terkejut" dengan komentar rasis yang dibuat terhadap pemain tunggal putri nasional S. Kisona di media sosial, menggambarkannya sebagai "pernyataan yang mengerikan".

Dalam sebuah pernyataan, BAM mengatakan bahwa sebagai badan pengatur olahraga di negara ini, mereka tidak menoleransi segala bentuk rasisme atau diskriminasi dan, dengan demikian, mengutuk pernyataan tersebut, menambahkan bahwa mereka akan selalu membela para pemain nasional.

"Pernyataan mengerikan seperti itu tidak beralasan, dan kami mendesak semua warga Malaysia untuk mengutuk tindakan tidak masuk akal ini," katanya. 

"BAM akan terus berjuang untuk pemberantasan rasisme dalam olahraga, khususnya di ranah bulu tangkis. Kami terus menjunjung tinggi semua inisiatif yang mendukung pembangunan bangsa yang progresif dan inklusif," tambah pernyataan itu.

Pernyataan rasis tersebut dilontarkan kepada pemain peringkat 53 dunia Kisona di media sosial setelah kekalahannya dari peringkat lima dunia, Akane Yamaguchi pada pertandingan semifinal Piala Sudirman antara Malaysia versus Jepang.

Malaysia kalah 1-3 dari Jepang, dengan Yamaguchi mengalahkan Kisona 21-7 dan 21-5 hanya dalam tempo 26 menit.

Meski tersingkir dari turnamen di Vantaa, Finlandia, skuat muda Malaysia sebenarnya telah melampaui target perempat final yang ditetapkan BAM.

Para pebulu tangkis Malaysia kini akan bertanding di kejuaraan bergengsi Piala Thomas dan Uber 2021 di Aarhus, Denmark pada 9-17 Oktober. 

Malaysia berada di Grup D bersama Jepang, Inggris dan Kanada di Piala Thomas, serta di Grup D bersama China, Denmark dan Kanada untuk Piala Uber 2020.

Artikel Tag: bam, Kisona Selvaduray