BAI Investigasi Kasus Korupsi Di Jajarannya

Penulis: Yusuf Efendi
Selasa 16 Apr 2019, 11:30 WIB
BAI Investigasi Kasus Korupsi Di Jajarannya

Kasus Korupsi di BAI/[Foto:Times of India]

Ligaolahraga.com -

Berita Badminton : Federasi Badminton India (BAI) telah mengadakan penyelidikan terhadap dugaan korupsi yang dilakukan oleh jajarannya di Federasi Badminton Delhi (DCBA) pada pekan ini.

Perkembangan ini terjadi setelah pengadilan tinggi wilayah New Delhi mengesahkan putusan yang mengangkat kembali sekretaris jenderal SP Singh Dhillon, yang menyorot ketidakberesan finansial di DCBA sambil mengajukan pra peradilan terhadap tuntutan yang diajukan kepadanya oleh presiden DCBA Ashok Singh di pengadilan. Singh juga melakukan pembekuan akan Dhillon dari tugas-tugasnya sebagai sekretaris jenderal DCBA.

Hakim tunggal Vibhu Bakhru dalam putusan tertanggal 5 April 2019 lalu, menolak segala arahan dari Presiden DCBA untuk menahan Dhillon dan membekukan tugasnya sebagai sekretaris jenderal BCDA sambil mengamati hasil penyelidikan yang sedang berlangsung.

Selama persidangan, penasehat hukum BAI mengatakan kepada pengadilan bahwa petugas penyelidikan telah ditunjuk untuk kasus ini. Penasehat selanjutnya menyampaikan bahwa jika dugaan apapun ternyata benar, tindakan yang perlukan akan diambil oleh BAI.

Investigasi ini akan dilakukan sesuai arahan yang dikeluarkan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga India dan sebagaimana yang dicatat oleh pengadilan dalam putusan pada 5 April lalu.

Dhillon menuduh bahwa DCBA yang dipimpin oleh Ashok Sing, terlibat dalam penyelewengan dana yang mengalir beberapa laks dan buku rekening para anggota belum diaudit selama bertahun-tahun.

BAI sejak tahun lalu memang gencar melakukan perombakan dan bersih-bersih anggotanya dari transaksi yang tidak sehat termasuk suap, korupsi dan pengaturan pertandingan.

Artikel Tag: bai, Pullela Gopichand, DCBA

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/badminton/bai-investigasi-kasus-korupsi-di-jajarannya
896  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini