Badminton Korea Resmi Ajukan Keberatan ke BWF Soal Tingkah Chen Qingchen

Berita Badminton: Federasi Badminton Dunia (BWF) telah menerima pengaduan dari Korea Selatan atas bahasa kotor yang digunakan oleh pemain ganda putri asal China, Chen Qingchen.

Dalam sebuah laporan oleh The Korea Times, badan nasional telah mengajukan keluhan kepada BWF atas sumpah serapah Qingchen selama pertandingan ganda putri melawan wakil Korea Selatan Kim So-yeong/Kong Hee-yong di semi-final Olimpiade pada 27 Juli 27 lalu.

Sepanjang pertandingan, Qingchen terdengar meneriakkan kata-kata sumpah serapah bahasa Mandarin. Karena tidak ada penonton, kata-kata Qingchen dapat didengar dengan jelas dan dia mengulanginya berkali-kali. Pasangan Korea Selatan itu akhirnya kalah 21-19, 16-21 dan 14-21.

Awalnya, Asosiasi Bulu Tangkis Korea ingin membawa masalah ini ke Komite Olimpiade Internasional tetapi IOC tidak memiliki aturan yang melarang sumpah serapah selama pertandingan.

Namun, kode etik BWF menyatakan bahwa atlet tidak boleh menggunakan kata-kata “yang umum dikenal dan dipahami dalam bahasa apa pun untuk tidak senonoh atau tidak senonoh dan diucapkan dengan jelas dan cukup keras untuk didengar oleh wasit atau penonton.”

Setelah pertandingan hari Selasa, Chen Qingchen meminta maaf atas kesalahpahaman atau pelanggaran yang mungkin ditimbulkan oleh komentarnya.

“Itu hanya dorongan diri untuk mencetak gol,” Qingchen memposting di akun Weibo-nya. “Saya tidak berharap pengucapan saya yang buruk menyebabkan kesalahpahaman bagi siapa pun. Saya juga akan menyesuaikan pengucapan saya.”

Namun, masih belum jelas apa yang ingin dia katakan sebagai gantinya.

Pasangan China itu akhirnya kalah dari pasangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu asal Indonesia dalam perebutan medali emas sektor ganda putri.

Artikel Tag: BWF, korea, Chen Qingchen, olimpiade tokyo