Atlet Cantik Ini Sebut Pandemi Corona Bikin Dirinya Makin Menghargai Orang Lain

Berita Badminton : Pebulutangkis cantik spesialis ganda campuran, Goh Liu Ying, percaya bahwa wawasan terbesarnya selama Perintah Pengendalian (Lockdown) pandemi Coronavirus adalah untuk menghargai orang-orang di sekitarnya dan menghemat uang, tetapi tujuan terbesarnya adalah tetap bersaing untuk mendapatkan medali emas di Olimpiade Tokyo tahun depan.

Liu Ying yang akan merayakan ulang tahunnya yang ke-31 pada 30 Mei mendatang, dalam sebuah wawancara dengan Baige Live, mengungkapkan kehidupan pribadinya dalam tatanan manajemen, wawasan dan keuntungannya, dan juga berbicara tentang situasi penggemarnya saat ini dan rencana masa depan.

Liu Ying dan mitranya, Chan Peng Soon, memenangkan medali perak ganda campuran di Olimpiade Rio 2016. Keduanya saat ini berada di peringkat ke-7 dunia.

Pada dasarnya tidak ada masalah untuk maju ke Olimpiade Tokyo, tetapi wabah pandemi coronavirus yang menyebar di seluruh dunia menyebabkan semua aktivitas olahraga harus terhenti. Semua kompetisi ditangguhkan hingga akhir Juli, dan Malaysia juga menerapkan perintah Lockdown sehingga Liu Ying hanya bisa tinggal di rumah.

Liu Ying mengatakan bahwa dia tidak pernah di rumah untuk waktu yang lama sejak dia menjadi seorang atlet, tetapi dia juga sudah cukup terpenuhi.

"Selain melakukan aerobik hidup, berinteraksi dengan penggemar, memasak makanan, membaca dan bermain game, dll. Pemahaman saya adalah untuk menghargai orang-orang di sekitar, terutama untuk menghabiskan lebih banyak waktu bersama keluarga, tetapi juga memiliki sedikit tabungan untuk memenuhi kebutuhan darurat selama pandemi," kata Liu Ying.

Dia mengatakan bahwa tidak peduli bagaimana Anda berlatih di rumah, jumlah dan kualitas pelatihan tidak lebih baik daripada pelatihan di stadion dan ruang kebugaran, dan juga khawatir tentang berat badan, sangat gemuk.

"Saya berharap epidemi dapat berakhir sesegera mungkin, saya dapat melanjutkan pelatihan secepat mungkin, dan memungkinkan penggemar untuk menonton permainan. Dengar, kalau terus tidak tinggal di rumah, para penggemar akan bosan," tambah Liu Ying.

Liu Ying juga bercanda bahwa jika dia tinggal di rumah terlalu lama, dia mungkin lupa bermain bulu tangkis. Dia mengatakan bahwa karena peralatan pelatihan di rumah tidak sebagus stadion dan ruang kebugaran di luar, dia akan melakukan berbagai aerobik di rumah untuk mempertahankan kebugaran, jika tidak, akan diperlukan waktu lebih lama untuk mengembalikan pelatihan terbaik setelah wabah berakhir.

Di Olimpiade Rio terakhir, mereka kalah dari pasangan asal Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Jika mereka ingin mewujudkan keinginan untuk emas di Olimpiade Tokyo, mereka bisa menunggu lebih dari setahun. Olimpiade Tokyo telah ditunda hingga 23 Juli tahun depan.

Liu Ying mengatakan bahwa dalam kesenjangan lebih dari satu tahun, dia dan Peng Soon dapat fokus pada peningkatan kelemahan mereka dan meningkatkan level mereka sendiri. Dia tidak berpikir bahwa ketika dia dan Peng Soon berusia lebih satu tahun, itu akan mempengaruhi status keduanya. Peng Soon akan berada di usia 32 tahun pada tanggal 27 April 2020.

Artikel Tag: Chan Peng Soon, Goh Liu Ying, olimpiade tokyo 2020