All England 2020: Target Dan Peluang Ganda Campuran Di Mata Richard Mainaky

Berita Badminton: Ganda campuran menjadi salah satu sektor yang diandalkan oleh PBSI untuk meraih gelar di kejuaraan bergengsi All England 2020 World Tour Super 1000 pada pekan depan di Birmingham Arena, Inggris.

Turun dengan kekuatan terbaiknya, ganda campuran diharapkan mampu setidaknya meraih tiket semifinal, seperti yang dicapai pasangan peringkat 5 dunia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti musim lalu.

Musim lalu, Praveen/Melati kandas di babak semifinal saat kalah dari pasangan peringkat 1 dunia asal China, Zheng Siwei/Huang Ya Qiong lewat pertarungan ketat rubber game 13-21, 22-20, dan 13-21.

Menurut pelatih ganda campuran Pelatnas PBSI, Richard Mainaky, Praveen/Melati mempunyai peluang yang cukup terbuka dengan kemampuan dan kematangan yang mereka miliki setidaknya bisa menyamai prestasi tahun lalu agar poin peringkat mereka tak berkurang.

“Sekelas Praveen/Melati yang pernah juara level 750 di Denmark dan Perancis, itu berarti menunjukkan kalau mereka punya kualitas. Target mereka paling tidak semifinal. Setelah itu baru kita lihat bagaimana peluang di final dan kemungkinan juaranya. Paling minim harus menyamai hasil tahun lalu, supaya poinnya tidak berkurang,” kata Richard, dikutip dari situs PBSI.

Selain Praveen/Melati, pasangan ganda campuran Indonesia lainnya, Hafiz Faisal/Gloria Emanuelle Widjaja juga diharapkan bisa melaju lebih jauh di All England kali ini, untuk menjaga peringkat kualifikasi Olimpiade di mana mereka berada di posisi kedepan Race to Tokyo dan berpeluang menemani Praveen/Melati ke Olimpiade.

Menurut aturan kualifikasi BWF, suatu negara hanya dapat mengirim maksimal dua pasangan jika keduanya berada di peringkat delapan besar Race to Tokyo hingga akhir periode kualifikasi pada April mendatang.

“Hafiz/Gloria paling minimal harus perempat final, supaya tidak terlempar dari delapan besar. Mereka sudah kehilangan German Open, jadi supaya aman di All England ini paling tidak harus perempat final,” ujar Richard.

Selain Praveen/Melati dan Hafiz/Gloria ganda campuran juga menurunkan pasangan debutan, Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso dan mantan juara dunia junior, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari.

Kejuaraan All England 2020 akan berlangsung pada 11 hingga 15 Maret mendatang yang menyediakan hadiah yang sangat besar mencapai USD 1.100.000 atau berkisar 15,7 miliar rupiah.

Artikel Tag: Praveen Jordan, Hafiz Faisal, Gloria Emanuelle Widjaja, Melati Daeva Oktavianti, All England 2020