All England 2020: Saat Kesalahan Lee Zii Jia Harus Dibayar Mahal

Berita Badminton: Lee Zii Jia tampak berada di jalan menuju salah satu final terbesarnya dan hadiah terbaik untuk ulang tahunnya yang ke-22 dua minggu lagi. Tetapi dia tidak bisa mempertahankan awal yang cemerlang saat kalah 21-17, 13-21 dan 19-21 dari mantan juara dunia, Viktor Axelsen di semifinal kejuaraan bergengsi All England 2020.

Pemain tim nasional Malaysia itu memperlihatkan salah satu penampilan terbaiknya, tetapi sayangnya, tidak dapat menerjemahkannya menjadi kemenangan kejutan pada laga debutnya untuk menjadi pemain Malaysia ketujuh yang mencapai final tunggal putra pada era Open di All England.

Itu semua bermuara pada satu kesalahan fatal pada tahap penting.

Pada nomen kedudukan 19-19, Zii Jia mengira ia telah merebut poin pertandingan dengan net kill khasnya, tetapi, yang mengejutkan, wasit memutuskan itu sebagai pelanggaran. Zii Jia dianggap telah memukul kok lebih dulu sebelum menyeberang ke sisi lapangan.

Keputusan itu membuat Zii Jia terpukul ketika Axelsen menyegel game penentu dengan 21-19 untuk maju ke final keduanya secara beruntun.

"Secara keseluruhan, ini merupakan pengalaman yang membuka mata bagi saya minggu ini, meskipun saya kalah," katanya, dikutip dari The Star.

“Viktor dan saya bertarung dengan baik sepanjang pertandingan, dan siapa pun dari kami bisa menang. Saya masih perlu bekerja pada pemikiran saya dan memiliki tekad yang lebih kuat pada saat-saat penting. Saya harus tetap fokus, tetap berada di jalur,” ungkapnya.

Pelatih tunggal putra, Hendrawan asal Indonesia, mengatakan bahwa dia tidak bisa menyalahkan Zii Jia atas usahanya yang brilian.

“Zii Jia telah memberikan yang terbaik. Putusan wasit adalah bagian dari permainan, itu bisa berjalan baik tetapi dia harus tetap positif dan terus membaik dan kami akan berusaha lebih keras lain kali," kata Hendrawan.

“Zii Jia masih memiliki jalan yang panjang, tetapi dia berada di jalur yang benar. Kami harus terus memotivasi dia," tambahnya.

Pelatih kepala BAM, Wong Choong Hann berharap debut luar biasa Zii Jia dapat menginspirasi rekan-rekannya untuk bermimpi besar.

"Zii Jia bermain secara konsisten sepanjang minggu dan itu menyenangkan untuk dilihat," kata Choong Hann.

“Dia telah meningkat banyak dan tetap tenang dalam pertandingan intensitas tinggi. Pengambilan keputusannya juga sangat bagus,” jelasnya.

Artikel Tag: Lee Zii Jia, victor axelsen, All England 2020