All England 2020: Hendry Saputra Evaluasi Penampilan Tunggal Putra

Berita Badminton: Tunggal putra menjadi salah satu sektor yang sangat diandalkan untuk bisa meraih hasil terbaik di turnamen bergengsi All England 2020 World Tour Super 1000 pada pekan ini di Birmingham Arena, Inggris.

Menempatkan dua wakilnya di posisi unggulan ternyata tak mampu membawa mereka melangkah lebih jauh di turnamen bulu tangkis tertua di dunia itu.

Tunggal putra total mengirim empat pemain yakni peringkat 3 dunia, Anthony Sinisuka Ginting, peringkat 6 dunia, Jonatan Christie, peringkat 19 dunia, Shesar Hiren Rhustavito serta pemain senior profesional, Tommy Sugiarto.

Dari empat wakil yang turun, masing-masing hanya sanggup melangkah hingga babak pertama (Anthony dan Tommy) dan kedua (Jonatan dan Shesar).

Kegagalan kali ini tentunya menyisakan kekecewaan dan catatan penting bagi pelatih tunggal putra PP PBSI, Hendry Saputra, apalagi di turnamen terakhir Indonesia Masters 2020 World Tour Super 500, tunggal putra berhasil meraih gelar pertamanya musim ini lewat Anthony Ginting saat di final mengalahkan pemain asal Denmark, Anders Antonsen.

“Evaluasi untuk Jonatan dan Ginting, ini di luar harapan saya. Pulang nanti mesti dilatih fokus dalam menerapkan strategi dan pukulannya, untuk bisa tepat penggunaannya. Di samping mental dan pikirannya yang saya lihat masih ragu-ragu mainnya. Mungkin terbeban harus menang hingga tidak fokus dengan apa yang harus dilakukan,” kata Hendry, dikutip dari situs resmi PBSI.

Para pemain sejatinya akan tampil di Swiss Open setelah gelaran All England pada pekan ini. Namun karena BWF memutuskan untuk menunda semua turnamen, maka para pemain dipastikan akan langsung kembali ke Jakarta untuk menghindari Covid-19.

Artikel Tag: Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, Shesar Hiren Rhustavito, All England 2020