Ahsan/Hendra Jadi Inspirasi Aaron/Wooi Yik Raih Kesuksesan Tertinggi

Berita Badminton : Juara dunia ganda putra yang baru dinobatkan, Soh Wooi Yik terinspirasi oleh Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan dari Indonesia untuk mencapai lebih banyak dalam karirnya.

Wooi Yik dan pasangannya Aaron Chia menciptakan sejarah dengan menjadi pemain Malaysia pertama yang merebut mahkota juara dunia setelah mengalahkan pasangan legendaris Indonesia itu di final Kejuaraan Dunia di Tokyo pada hari Minggu.

Keberhasilan pasangan Malaysia itu kini telah mengangkat mereka satu anak tangga dari peringkat enam ke peringkat lima dunia.

Meski mengalahkan idolanya untuk merebut gelar, Wooi Yik tetap bertekad untuk belajar dari Ahsan/Hendra yang sudah tiga kali merebut gelar bersama.

Pemain Malaysia berusia 24 tahun itu mengungkapkan bahwa pada 2019, ketika dia dan Aaron kalah di final All England dari para veteran, dia mendekati mereka untuk meminta nasihat tentang bagaimana menjadi sukses.

Ahsan/Hendra berpesan kepada Wooi Yik untuk tetap bekerja keras dan selalu tetap rendah hati.

“Itu hanya beberapa kata tetapi itu adalah dorongan besar bagi saya. Mereka (Ahsan-Hendra) selalu menjadi idola saya dan menjadi inspirasi bagi saya,” ungkap Wooi Yik di media sosial.

Dia dan Aaron kemudian mengalahkan Ahsan/Hendra dalam pertandingan perebutan medali perunggu Olimpiade, juga di Tokyo tahun lalu, sebelum kemenangan bersejarah mereka di Kejuaraan Dunia.

Aaron/Wooi Yik, yang belum pernah memenangkan gelar open sebelum mereka memenangkan Kejuaraan Dunia, bertekad untuk membangun kesuksesan meskipun banyak tantangan menunggu mereka.

Dan tekad Wooi Yik untuk belajar dari Ahsan-Hendra dapat menghasilkan lebih banyak keuntungan karena pemain Indonesia adalah contoh yang baik untuk setiap calon pebulutangkis.

Ahsan, 34 tahun dan Hendra, 38 tahun, telah memenangkan hampir semua gelar utama yang ditawarkan bersama, seperti Kejuaraan Dunia (2013, 2015, 2019), Asian Games 2014 dan Piala Thomas 2020.

Hendra juga pernah merebut gelar Kejuaraan Dunia 2007, emas Olimpiade 2008, dan emas Asian Games 2010 bersama mendiang Markis Kido.

Terlepas dari semua kesuksesan mereka dan memasuki senja karir mereka, Hendra/Ahsan masih tetap haus akan kemenangan.

Artikel Tag: mohammad ahsan, hendra setiawan, Aaron Chia, Soh Wooi Yik