10% Penghuni Pelatnas PBSI Akan di degradasi

Ligaolahraga – Menyambut datangnya beberapa kompetisi di musim depan yakni tahun 2016, PBSI menyatakan memang akan melakukan pembenahan di beberapa area seusai pergelaran Kejuaraan Nasional PBSI 2015, nasib para pemain Pelatnas Cipayung akan diputuskan.

Dan dari data sementara PBSI, setidaknya ada lebih dari 10 persen yang terdepak. Beberapa penghuni Pelatnas yang dikabarkan akan tedegradasi, sedangkan ada yang justru promosi. PBSI bertujuan akan merevitalisasi penghuni Pelatnas Cipayung, serta memperkuat metode pelatihan yang berkaitan dengan pembentukan fisik para pemain. dilansir msport.net

Kasubid Humas dan Sosial Media PBSI, Yuni Kartika, di sela Kejurnas PBSI 2015 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Senin (8/12). Mengungkapkan bahwa PBSI tentunya tak akan cuci gudang pemainnya secara menyeluruh. Beberapa yang terbaik masih akan dipertahankan. Sementara, dan dilihat dari hasil evaluasi, serta manajemen PBSI sudah mengantongi beberapa nama, setidaknya lebih dari 10% yang akan keluar.

Mengenai siapa-siapa saja calon pendatang baru Pelatnas yang akan menjalani masa percobaan selama enam bulan, sudah ada beberapa nama pastinya. Mereka yang mendapat garansi masa uji coba selama enam bulan adalah para juara dari Kejurnas PBSI 2015. Dengan demikian, dari sekitar 66 penghuni Pelatnas saat ini, ada peluang jumlahnya akan membengkak.

"Jumlah Pelatnas akan meningkat karena ada tambahan dari Kejurnas. Selain itu, ada pula dari Junior Masters yang mendapat kesempatan magang," tutur Yuni.

Dengan adanya sistem promosi-degradasi, tak pelak persaingan pun ketat untuk bisa bertahan atau mendapat panggilan dari Pelatnas. Sebagian pebulu tangkis muda punya harapan bisa membela Pelatnas. Namun menariknya, ada satu atlet bertalenta yang justru merasa belum siap untuk jadi penghuni Pelatnas Cipayung. Dia adalah pebulu tangkis berusia 18 tahun asal klub PB Djarum, Marsheilla Gischa Islami.

"Saya merasa belum siap masuk Pelatnas. Secara mental, dan hati saya merasa belum waktunya dipanggil Pelatnas. Saya masih membutuhkan perhatian dan pembinaan seperti di klub. Kalau di Pelatnas kan mungkin tidak seperti di klub besar perhatiannya," pungkas dara yang akrab disapa Gischa ini.

Artikel Tag: PBSI, Degradasi Atlet, Pelatnas