Kanal

Zarco Enggan Salip Bagnaia, Jorge Martin: Dia Menyia-nyiakan Peluang!

Penulis: Abdi Ardiansyah
03 Okt 2022, 22:55 WIB

Jorge Martin

Berita MotoGP: Jorge Martin mengaku akan memperjuangkan podium untuk dirinya sendiri di MotoGP Thailand dan tak mempedulikan perintah Ducati jika ia berada di posisi Zarco.

Johann Zarco diketahui beberapa kali mencatatkan waktu tercepat saat balapan MotoGP Thailand. Pada lap terakhir, ia juga punya kesempatan untuk menyerang Francesco Bagnaia dan merebut tempat ketiga.

Namun pria berusia 32 tahun itu memilih untuk tak melakukannya dan terus membuntuti sang rival. Tudingan bahwa Ducati sengaja melakukan team order demi memuluskan upaya Bagnaia merebut gelar juara pun terus bermunculan.

Akan tetapi pandangan berkebalikan dilontarkan oleh Jorge Martin. Ia mengaku akan tetap melaju kencang jika berada di posisi Zarco. Pemuda asal Spanyol itu bakal memprioritaskan podium untuk diri sendiri terlebih dahulu.

“Lebih baik untuk Ducati jika Pecco (Bagnaia) finis ketiga dan dia memenangi balapan. Namun, pada akhirnya, kami berada dalam kejuaraan dunia. Saya pastinya akan berjuang untuk podium,” ucapnya dilansir dari As.com.

“Memang benar bahwa jika Anda berduel dengan Pecco untuk posisi keenam atau kedelapan, kemudian Anda tidak perlu menyalipnya. Namun, sebuah podium patut dicoba dan terlebih lagi, Anda menjaga kecepatan dan mencoba memenangi balapan,” jelas rider berjuluk Martinator itu.

Ia sendiri sangat kewalahan saat melakoni MotoGP Thailand dengan kondisi trek basah. Martin memulai dari baris paling depan, yakni di antara Marco Bezzecchi dan Francesco Bagnaia.

Namun pada akhirnya sang pebalap merosot hingga berada di urutan ke-10. Dirinya mengaku kehilangan grip, terutama saat menambah kecepatan motor.

“Balapan saya merupakan bencana sejak awal. Mereka membuat gerakan sedikit ke batas dan saya harus berhenti lalu melebar, jika tidak saya akan jatuh,” kata Martin.

“Saya tidak punya grip di belakang, terutama dalam kecepatan tinggi. Dalam kondisi kering, saya siap memenangi balapan. Sungguh disayangkan, kami harus meningkat dalam kondisi ini. Di trek kering, kami mengambil langkah maju sejak di Jepang,” imbuhnya.

Selain itu hujan lebat yang mengguyur Sirkuit Chang membuat jarak pandang terbatas sehingga sulit bagi Jorge Martin untuk bermanuver. Ia memilih menahan diri karena sadar akan potensi bahaya yang lebih besar.

“Empat atau lima lap pertama sangat berbahaya karena Anda tidak bisa melihat motor di depan. Anda tidak bisa melihat ekor motor,” ia mengeluh.

“Jika seseorang jatuh di trek lurus, yang mana bisa terjadi sebab kami banyak melintir, kami bisa menabraknya. Saya yakin 100 persen,” tutupnya,

Artikel Tag: Jorge Martin, Ducati, Johann Zarco, pramac racing, MotoGP 2022, MotoGP Thailand

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru