Wong Choong Hann Desak Aaron/Wooi Yik Menangi Turnamen Open

Berita Badminton : Direktur kepelatihan Wong Choong Hann telah memberikan tantangan kepada para pebulutangkis nasional, terutama pasangan ganda putra Aaron Chia/Soh Wooi Yik.

Choong Hann ingin pasangan peringkat 8 dunia, Aaron dan Wooi Yik dapat memenangkan gelar turnamen Open karena ada banyak peluang bermain hingga Desember.

Meski berada di peringkat 10 besar dunia selama lebih dari dua tahun, patut dicatat bahwa Aaron/Wooi Yik belum meraih penghargaan individu selain emas SEA Games di Filipina pada 2019.

Mereka telah menjadi runner-up pada enam kesempatan, dengan yang terakhir di Thailand Open 2 pada Januari tahun ini.

Aaron/Wooi Yik pertama-tama akan fokus memimpin tim muda Malaysia dalam pertandingan tim berturut-turutdi Piala Sudirman di Vaanta, Finlandia, yang dimulai pada hari Minggu dan kejuaraan Piala Thomas di Aarhus, Denmark pada 9-17 Oktober.

Tetapi ketika World Tour kembali dengan Denmark Open di Odense (19-24 Oktober), memulai rangkaian tujuh turnamen dalam 10 minggu, ada harapan tinggi pada Aaron dan Wooi Yik untuk mencoba memenangkan setidaknya satu dari turnamen itu.

Juga dalam jadwal adalah French Open (26-31 Oktober); Hylo Open di Jerman (2-7 November); tiga event berturut-turut di Bali yakni Indonesia Masters (16-21 November), Indonesia Open (23-28 November) dan World Tour Finals (1-5 Desember, jika lolos); serta Kejuaraan Dunia di Huelva, Spanyol (12-19 Desember).

Choong Hann mengatakan Aaron dan Wooi Yik pasti akan bersemangat untuk membangun prestasi medali perunggu yang meningkatkan moral mereka di Olimpiade Tokyo baru-baru ini.

“Ya, tentu saja,” kata Choong Hann ketika ditanya apakah menurutnya Aaron/Wooi Yik memiliki apa yang diperlukan untuk mengalahkan bebek dalam gelar turnamen Open.

“Saya percaya medali perunggu telah memacu mereka untuk berlatih lebih keras dan lapar untuk lebih sukses. Mereka telah menunjukkan keinginan mereka melalui sikap mereka dalam pelatihan. Faktanya bukan hanya mereka, tim lainnya juga."

“Kami pasti memiliki target bagi mereka untuk memenangkan beberapa kejuaraan. Kami akan bekerja bahu membahu untuk mencapai itu.”

Dalam World Tour yang terkena dampak pandemi tahun ini, Malaysia telah menghasilkan dua pemenang hingga saat ini dengan Lee Zii Jia dinobatkan sebagai juara All-England dan Pearly Tan-M. Thinnah mengamankan kemenangan terobosan mereka di Swiss Open.

Para pemain seperti Zii Jia, Aaron/Wooi Yik dan Pearly-Thinaah diharapkan bermain di semua kecuali Hylo Open dan tidak akan kembali ke Malaysia sampai selesainya Kejuaraan Dunia.

“Ini akan melelahkan, tetapi ini adalah bagaimana kami telah merencanakannya untuk para pemain, dengan mempertimbangkan tantangan yang dibawa oleh pandemi,” kata Choong Hann.

“Beberapa pemain top kami harus bermain di turnamen besar untuk lolos ke World Tour Finals."

“Para pemain akan memiliki waktu untuk pulih dan berlatih di antara turnamen, tetapi mereka tidak akan kembali ke Malaysia. Hal ini untuk menghindari masa karantina wajib. Pelatih juga akan dirotasi untuk melihat siapa yang pergi ke mana," Choonh Hann menyimpulkan.

Artikel Tag: Aaron Chia, Soh Wooi Yik