Wilder Mengaku Tyson Fury Menjadi Lawan yang Paling Dibencinya

Berita Tinju: Petinju Profesional Deontay Wilder mengaku bahwa dirinya tidak pernah membenci lawan bertarungnya seperti dia membenci Tyson Fury. Keduanya akan beradu tinju di atas ring  di T-Mobile Arena, Las Vegas. pada 24 Juli mendatang. 

Dilansir dari Boxingscene Wilder berjanji akan melakukan hal yang paling brutal saat melawan petinju Inggris tersebut.

"Saya akan melakukan lebih dari sekadar menghukumnya, saya akan melakukan hal paling brutal yang bisa Anda pikirkan. Saya membencinya sekarang, saya tidak memikirkan apa pun tentang dia, ada darah buruk dan itu akan selalu ada," katanya.

"Kebencian adalah motivasi untuk menghancurkan, itulah yang dilakukan iblis setiap hari. Saya tidak pernah merasa seperti ini tentang lawan sebelumnya. Dominic  Breazeale adalah orang terakhir yang paling saya tidak suka," sambungnya.

Petinju yang baru saja mengganti pelatihnya Mark Breland dan digantikan oleh Malik Scott tidak mau membicarakan banyak hal yang sedang dikerjakannya.

“Banyak orang yang mencari dan mendengarkan tapi pada 24 Juli kami akan mengungkapkan semuanya. Pemberhentian itu baik untuk saya dan buruk untuknya," ujarnya.

"Karena saya punya waktu untuk maju, mereka seharusnya menangkap saya lebih awal tetapi mereka berlari dan mencoba menghindari saya setelah saya melakukan yang benar dengannya dan meletakkan makanan di meja keluarganya. Banyak hal akan berbeda, dunia akan melihat. Selama pandemi saya berlatih tanpa henti dan saya telah membangun," ungkapnya.

Menurut petinju kelahiran 22 Oktober 1985 itu, kekalahan yang didapatkannya dari Fury pada 2020 lalu tidak mempengaruhinya untuk pertarungannya nanti.

"Kekalahan tidak mempengaruhi saya, saya selalu bahagia, saya bisa menghabiskan waktu bersama keluarga dan sekarang saya siap untuk pergi. Apa pun yang dilakukan Tyson dalam pertarungan ketiga ini, saya akan memiliki jawabannya. Sama seperti ketika telepon berdering," tambahnya.

Artikel Tag: Deontay Wilder, Tyson Fury, Tinju