Verstappen Mulai Menyusul, McLaren Diminta Fokus Menangkan Lando Norris

Berita F1: McLaren berada dalam posisi sulit menjelang dua balapan terakhir musim ini. Setelah diskualifikasi di Las Vegas, Oscar Piastri dan Max Verstappen kini hanya terpaut 24 poin dari Lando Norris, memicu desakan agar McLaren segera menentukan prioritas.

McLaren menghadapi tekanan besar di penghujung musim F1 2025. Dobel diskualifikasi yang menimpa Lando Norris dan Oscar Piastri di Grand Prix Las Vegas tidak hanya mengguncang persaingan konstruktor, tetapi juga membuat papan klasemen pebalap berubah drastis. Norris masih berada di depan, namun kini hanya unggul 24 poin dari dua rival terdekat, rekan setimnya, Piastri, dan pebalap Red Bull, Max Verstappen, yang kini memiliki jumlah poin identik.

Situasi ini membuat mantan pebalap F1, Ralf Schumacher, mengeluarkan pendapat tegas. Ia meminta McLaren untuk memilih strategi jelas dan fokus sepenuhnya pada peluang Norris menjadi juara dunia.

“Menurut saya, sekarang waktunya Norris diprioritaskan. Piastri harus siap mendukungnya,” ujar Schumacher kepada RTL.

McLaren sebelumnya menyatakan bahwa mereka tidak akan menerapkan team order selama kedua pebalapnya masih memiliki peluang juara. Namun diskualifikasi di Las Vegas membuat risiko semakin besar. Dengan total 58 poin tersisa dari sprint Qatar dan balapan final di Abu Dhabi, perubahan strategi bisa menjadi penentu gelar.

Schumacher tetap percaya Norris berada dalam performa terbaiknya. Pebalap Inggris itu mencatat tiga pole position beruntun dan tampil konsisten dalam beberapa seri terakhir. Ia menilai qualifying akan menjadi faktor krusial di Qatar mengingat karakteristik trek Lusail yang sulit untuk melakukan overtaking.

“Balapan di Qatar sangat menuntut start depan. Jika Norris kembali mengambil pole, peluangnya semakin besar,” tambah Schumacher.

Meski Verstappen dikenal sebagai ancaman utama, Schumacher menilai McLaren akan lebih kuat di kondisi panas, berbeda dengan performa mereka di awal musim.

“Max cepat di Qatar, tapi kondisi kali ini menguntungkan McLaren. Saya rasa keputusan gelar bisa saja terjadi di Qatar,” ujarnya.

Dengan persaingan yang semakin ketat dan dua pebalapnya bersaing langsung, McLaren kini berada dalam dilema strategis. Apakah mereka tetap menjaga kesetaraan, atau melakukan langkah berani demi meningkatkan peluang Norris menjadi juara dunia pertamanya? Dua seri terakhir dipastikan akan menjadi panggung pertaruhan besar bagi tim asal Woking tersebut.

Artikel Tag: Max Verstappen, lando norris, GP Las Vegas, F1 2025