Kanal

Usai Kesuksesan Di French Open 2021, Novak Djokovic Bidik Hal Ini

Penulis: Dian Megane
14 Jun 2021, 17:31 WIB

Novak Djokovic ketika memenangkan gelar French Open kedua dalam kariernya pada musim 2021

Berita Tenis: Kurang dari satu jam setelah final French Open musim 2021, pelatih Novak Djokovic mengungkapkan garis besar dari prioritas anak didiknya untuk sisa musim ini.

Merayakan kemenangan gelar Grand Slam ke-19 petenis peringkat 1 dunia di French Open, sang pelatih, Marian Vajda menyatakan dengan sedikit ragu bahwa latihannya untuk sisa musim ini akan dipusatkan di antara tiga turnamen besar, Wimbledon, US Open, dan Olimpiade, mengindikasikan bahwa bintang tenis Serbia akan mengincar untuk mencapai tonggak bersejarah yang belum pernah dilakukan petenis putra lain dalam sejarah, yakni memenangkan keempat Grand Slam dan Olimpiade pada musim yang sama. Satu-satunya petenis yang pernah mencapai prestasi memukau tersebut adalah Stefi Graf pada musim 1988.

“Targetnya dan target kami adalah memenangkan Olimpiade, lalu memenangkan Grand Slam, itu akan menjadi tujuan utama musim ini,” ungkap Vajda.

“Tetapi itu masih cukup jauh dari kami. Kami masih harus fokus dengan turnamen selanjutnya. Tetapi secara keseluruhan, ia telah menetapkan tujuannya musim ini. Prioritasnya adalah benar-benar menargetkan turnamen besar seperti Wimbledon, Olimpiade, dan US Open. Jadwalnya berdasarkan bagaimana kami berlatih dan mempersiapkan diri untuk turnamen-turnamen itu.”

Dikenal dengan Golden Slam, petenis lain telah mencapai prestasi tersebut, tetapi tidak melakukannya pada musim yang sama. Tepatnya ada 12 petenis yang telah menorehkan pencapaian tersebut sejak tenis kembali dipertandingkan di Olimpiade pada musim 1988.

Sejumlah keraguan mencuat atas partisipasi Djokovic di Olimpiade yang akan digelar di Tokyo karena di tengah-tengah pandemi COVID-19. Ia sebelumnya menyatakan bahwa ia akan mempertimbangkan untuk bermain di ajang olahraga bergengsi tersebut jika penonton tidak diizinkan untuk menghadirinya. Saat ini, penonton internasional telah dilarang untuk hadir, tetapi perdebatan masih memanas tentang mengizinkan penonton domestik untuk hadir karena jumlah kasus positif COVID-19 yang terjadi di Jepang sebagai tuan rumah.

“Semua hal memungkinkan. Dalam kasus saya, saya bisa mengatakan bahwa hal yang telah saya lalui dalam karier saya, dalam kehidupan saya, perjalanan ini telah begitu luar biasa sejauh ini. Saya telah meraih sejumlah hal yang banyak orang pikir mustahil bagi saya untuk meraihnya,” jawab Djokovic ketika ditanya tentang kemungkinan meraih Golden Slam.

Meskipun begitu, pencapaian memukau seperti itu akan cukup menyulitkan bagi petenis peringkat 1 dunia setelah jadwal turnamen tenis yang begitu menuntut. Grand Slam di London akan dimulai dalam dua pekan ke depan, periode yang lebih pendek dari biasanya setelah French Open diundur selama satu pekan dari jadwal seharusnya.

“Musim ini kami hanya memiliki waktu dua pekan sampai Wimbledon dimulai, yang tidak ideal karena anda melakukan transisi dari dua lapangan yang sama sekali berbeda dan berusaha untuk melakukan transisi itu semulus, secepat, dan seefisien mungkin,” tukas Djokovic.

“Saya tidak memiliki masalah untuk mengatakan bahwa saya akan mengincar gelar Wimbledon. Saya benar-benar senang mengetahui bahwa kami akan melakoni Wimbledon musim ini, mempertimbangkan kami tidak melakoninya musim lalu.”

“Saya menyukai grass-court. Selama bermusim-musim, saya pikir saya berkembang di atasnya, saya menyesuaikan permainan saya. Semoga saya bisa menggunakan kepercayaan diri yang saya miliki saat ini untuk tampil apik di Wimbledon.”

Artikel Tag: Tenis, wimbledon, French Open, olimpiade, Novak Djokovic

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru