Tradisi MU Untuk Memainkan Bintang Muda Tak Boleh Berhenti

Berita Liga Premier: Mantan bek Manchester United, Gary Neville, meyakini bahwa klub harus selalu mempertahankan tradisi mereka dalam mengembangkan pemain-pemain lulusan akademi dan mempromosikan pemain-pemain muda ke tim utama.

Neville adalah bagian dari lulusan akademi pada 1992, bersama David Beckham, Paul Scholes, dan Ryan Giggs, yang kesemuanya akhirnya sukses di tim utama.

Dan saat bicara dengan Sky Sports, Neville mengatakan bahwa United harus memastikan bahwa mereka terus mengembangkan bintang-bintang muda mereka.

“Manchester United tak akan pernah bisa bermain tanpa pemain-pemain akademi di skuat tim utama,” kata Neville.

“Itu adalah nilai yang terlalu penting untuk diabaikan dan itu adalah sesuatu yang terlahir pada 1950an.

“Saya pikir Man United memenangkan Youth Cup selama 5 tahun berurutan dengan Bobby Charlton memenangkan 3 dari 4 diantaranya.

“Saya pikir sejak seawal itu, pemain-pemain akademi menjadi sangat penting bagi klub dan prinsip-prinsip itu.

“Bahkan berpikir tentang hal-hal sederhana seperti blazer klub di Man United yang dipakai oleh The Busby Babes, anda masih melihat pemain-pemain United memakainya sampai saat ini. Anda harus mempertahankan beberapa hal untuk tetap sama.

“Kita tahu bahwa teknologi terus berkembang dan nutrisi, ilmu sport, semuanya bergerak maju, tapi beberapa hal harus tetap sama.

“Dan saya pikir dengan Man United, hal-hal yang terlahir pada 50an dan 60an dibawah Sir Matt Busby, yang mencapai puncaknya pada kesuksesan (trofi Europa) 1968, penting bahwa kita tetap melihat nilai di klub, dan oleh Ole Gunnar Solskjaer, manajer tim utama.”

Artikel Tag: Gary Neville, Manchester United, Liga Premier