Elden Campbell Meninggal Karena Tenggelam Setelah Terjadi Darurat Medis
Keluarga Elden Campbell masih menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti dari darurat medis yang dialaminya. (Foto: AP)
Mantan pemain NBA, Elden Campbell, dilaporkan meninggal dunia pada Senin (1/12) lalu setelah mengalami insiden tragis saat memancing di Florida.
Menurut keterangan dari keluarganya serta pejabat Broward County yang dikutip berbagai media Amerika, Campbell meninggal karena tenggelam setelah mengalami kondisi darurat medis secara tiba-tiba.
Berdasarkan laporan TMZ, Kantor Sheriff Broward County menyatakan kematian Campbell sebagai kecelakaan.
Thomas Steinkamp, kepala layanan investigasi wilayah tersebut, juga mengonfirmasi kepada People bahwa penyebab kematian resmi adalah tenggelam.
Namun, detail mengenai kondisi medis yang memicu kejadian itu belum diketahui.
Sandra Campbell, saudara perempuan mendiang, mengatakan kepada The New York Post bahwa insiden tersebut terjadi mendadak setelah Elden kembali ke daratan usai memancing.
Hingga saat ini, keluarga masih menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti dari darurat medis yang dialami mantan pemain berusia 57 tahun itu.
Kabar kematian Elden Campbell sebenarnya sudah diumumkan beberapa hari sebelumnya oleh Universitas Clemson, tempat ia berkarier saat kuliah.
Namun, kampus tidak memberikan keterangan rinci hingga informasi resmi dari pihak keluarga dan otoritas diterbitkan.
Elden Campbell dikenal sebagai salah satu pemain paling berprestasi dalam sejarah Clemson Tigers. Ia masih memegang rekor pencetak angka terbanyak sepanjang masa dengan total 1.880 poin.
Selain itu, ia juga menorehkan sejumlah pencapaian lain, termasuk menempati posisi kedua dalam daftar blok terbanyak sepanjang sejarah universitas dengan 334 blok, serta kedelapan dalam total rebound dengan 836 rebound.
Selama empat tahun bermain di Clemson dari 1986 hingga 1990, Campbell tiga kali masuk daftar All-ACC dan membawa timnya tampil di tiga turnamen NCAA.
Prestasinya mencapai puncak pada musim senior, ketika ia membantu Clemson meraih satu-satunya gelar musim reguler ACC sepanjang sejarah.
Pada turnamen NCAA musim itu, Clemson melaju hingga babak Sweet 16 sebelum kalah dramatis dari UConn melalui tembakan buzzer-beater.
Karier profesional Elden Campbell dimulai ketika ia dipilih oleh Los Angeles Lakers pada putaran pertama NBA Draft 1990.
Ia menghabiskan sembilan musim bersama Lakers sebelum pindah ke Charlotte Hornets pada 1999.
Selama kariernya yang berlangsung 15 musim, ia juga sempat memperkuat Seattle SuperSonics, New Jersey Nets, dan akhirnya Detroit Pistons, tempat ia memenangkan cincin juara NBA pada musim 2003–04.
Dalam total 1.044 pertandingan NBA, Campbell mencatat rata-rata 10,3 poin dan 5,9 rebound per pertandingan—angka stabil yang mencerminkan kontribusinya sebagai pemain big man yang solid, tangguh, dan konsisten.
Kini, dunia bola basket mengenang sosok “Big Easy” bukan hanya karena statistik dan prestasinya, tetapi juga karena karakter tenang dan kepribadiannya yang dihormati oleh banyak rekan serta penggemar.
Artikel Tag: Elden Campbell