Kanal

Tinggalkan Formasi 4-4-2 Diklaim Jadi Penyebab Menurunnya Prestasi Arsenal

Penulis: Fery Andriyansyah
31 Mei 2020, 18:00 WIB

Dennis Bergkamp dan Arsene Wenger. (Foto: EMPICS Sport)

Berita Liga Inggris: Legenda Arsenal, Dennis Bergkamp, percaya penurunan performa The Gunners di bawah Arsene Wenger dipicu oleh keputusannya untuk membuang formasi 4-4-2 yang telah menghasilkan begitu banyak kesuksesan.

Arsenal memenangkan tiga gelar Premier League dalam kurun waktu enam tahun antara 1998 dan 2004 dengan Bergkamp berperan sebagai nomor 10. Striker asal Belanda itu berduet dengan Nicolas Anelka, sebelum Thierry Henry masuk untuk menggantikan rekan senegaranya sesama Perancis itu.

Setelah kesuksesan 'The Invincibles' pada musim 2003-04, Wenger mulai mengubah taktiknya dan manajer asal Perancis itu mencoba bermain dengan hanya menempatkan satu penyerang di lini depan.

Dalam formasi 4-2-3-1 tersebut, Arsenal mampu mencapai final Liga Champions 2006 tetapi itu menjadi pencapaian terbaik mereka di kompetisi Eropa hingga saat ini. Dan Bergkamp, yang berseragam Arsenal antara 1995 dan 2006, meyakini bahwa pada saat itulah Wenger mulai terobsesi mendominasi lini tengah dan mengabaikan lini depannya.

Ditanya oleh mantan rekan setimnya Martin Keown mengapa paruh kedua masa kepemimpinan Wenger tidak sesukses yang pertama, Bergkamp mengatakan kepada Daily Mail: "Arsene mulai bereksperimen. Arsenal setelah 2006, terlalu banyak bermain di lini tengah. Tidak ada pemain yang pergi menyerang, dan hanya satu striker yang kesepian."

Arsenal semakin terpuruk pada tahun-tahun terakhir Wenger di Emirates Stadium, mereka untuk pertama kalinya dalam 21 tahun gagal lolos ke Liga Champions setelah hanya finis kelima di Premier League musim 2016-17.

Pada musim terakhir Wenger, Arsenal semakin hancur usai finis keenam di Premier League, tersingkir di semifinal Liga Europa dan hingga kini masih kesulitan untuk bersaing di empat besar klasemen.

Artikel Tag: Dennis Bergkamp, Arsene Wenger, Arsenal

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru