Kanal

Terungkap! Dortmund Piawai Kembangkan Pemain Muda Karena Krisis Tahun 2005

Penulis: Febrian Kusuma
07 Agu 2020, 15:00 WIB

Jadon Sancho (GettyImages)

Berita Liga Jerman: Dalam beberapa tahun terakhir Borussia Dortmund terkenal sebagai tim yang sangat piawai dalam mengembangkan para pemain muda, untuk kemudian mereka lepas dengan nilai transfer yang sangat tinggi.

Beberapa contoh di antaranya adalah ketika mereka menjual Mario Gotze, Ousmane Dembele, hingga Christian Pulisic. Bahkan kini Dortmund juga memiliki Jadon Sancho, pemain muda berharga sekitar 2 triliun rupiah yang mereka datangkan dengan harga murah dari Manchester City pada 2017 yang lalu.

Baru-baru ini kepala bisnis internasional Borussia Dortmund, Benedikt Scholz mengungkapkan bahwa semua itu bermula dari krisis finansial yang dialami klub pada 2005 silam. Hutang mereka yang mencapai angka 100 juta pounds atau sekitar 1,92 triliun rupiah membuat klub tak mampu mendatangkan para pemain bintang berharga tinggi, dan sebagai solusinya mereka memilih untuk mendatangkan para pemain muda berharga murah demi menyelamatkan keuangan klub.

“Saya pikir itu adalah kombinasi dari berbagai faktor, salah satunya adalah krisis keuangan yang dialami klub pada tahun 2005,” kata Benedikt kepada Goal.

“Tidak ada uang untuk berinvestasi di bintang-bintang besar, dan pemain yang sudah memiliki pengalaman sebelumnya bermain di tingkat atas Eropa. Itu adalah kebutuhan mutlak untuk fokus pada talenta muda yang diharapkan bisa menjadi andalan di tim utama. Kemudian ada keberlanjutan di tahun-tahun berikutnya,” pungkasnya.

Selain itu, Benedikt juga mengungkapkan bahwa para petinggi klub lainnya juga berperan besar dalam kebijakan transfer tersebut, termasuk Hans-Joachim Watzke (CEO), Michael Zorc (direktur olahraga), dan Lars Ricken (kepala akademia).

Artikel Tag: Jadon Sancho, Borussia Dortmund

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru