Kanal

Terkualifikasi Di ATP Finals, Ini Harapan Matteo Berrettini

Penulis: Dian Megane
26 Okt 2021, 18:01 WIB

Matteo Berrettini ketika tampil di Wina musim 2021

Berita Tenis: Petenis berkebangsaan Italia, Matteo Berrettini menyatakan bahwa tidak ada kata-kata yang bisa mendeskripsikan perasaannya setelah mengamankan satu tempat di ATP Finals musim 2021.

Petenis peringkat 7 dunia terkualifikasi di ATP Finals usai melumpuhkan petenis berkebangsaan Australia, Alexei Popyrin di babak pertama Vienna Open. Dengan pencapaian tersebut, ia menjadi petenis putra Italia pertama dalam sejarah yang berkompetisi di turnamen akhir musim nomor tunggal lebih dari satu kali. Adriano Panatta dan Corrado Barazzutti hanya tampil satu kali di turnamen prestisius tersebut.

“Kata-kata saya tidak bisa mendeskripsikan kebahagiaan yang saya rasakan dalam hati saya,” seru Berrettini.

“Musim 2020 telah menjadi musim yang berat bagi saya, baik di atas maupun di luar lapangan. Kini, saya akan melakoni ATP Finals untuk kali kedua dan saya tidak mempercayainya. Saya selalu harus ingat di mana saya mengawalinya. Saya tidak memimpikan hal itu, karena itu begitu besar, tetapi kini terjadi. Saya ingin melakukan yang terbaik.”

Petenis berkebangsaan Italia debut di ATP Finals pada musim 2019 ketika ia mengalahkan Dominic Thiem, tetapi kalah dari Novak Djokovic dan Roger Federer, sehingga ia gagal keluar dari fase grup. Musim lalu, ia menjadi petenis pengganti, tetapi tidak berkesempatan untuk beraksi.

Musim ini untuk kali pertama turnamen akhir musim akan digelar di tanah air petenis peringkat 7 dunia. Turin telah mengamankan kesepakatan untuk menjadi tuan rumah turnamen bergengsi tersebut setidaknya sampai musim 2025 di Pala Alpitour, sebuah venue dalam ruangan yang memiliki banyak kegunaan, termasuk ketika menjadi venue final dari cabang olahraga es hoki Olimpiade 2006.

“Ketika mereka mengatakan kepada saya pada musim 2019 bahwa ATP Finals akan digelar di Turin, saya ingat walikota Turin mengatakan kepada saya, ‘Saya akan bertemu denganmu di Turin’. Lalu saya terkualifikasi di London dan kini saya terkualifikasi di Turin. Saya tidak bisa benar-benar mendeskripsikan seberapa bahagianya saya. Saya harap negara saya akan benar-benar bangga terhadap saya,” lanjut Berrettini.

Petenis berusia 25 tahun, Berrettini menjadi petenis keenam yang terkualifikasi di turnamen akhir musim. Sejauh ini pada musim 2021, ia telah mencatatkan 40-10. Selain melenggang ke final Grand Slam pertama dalam kariernya di Wimbledon, ia juga memenangkan dua gelar (Belgrade dan Queen’s Club).

Artikel Tag: Tenis, ATP Finals, Matteo Berrettini

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru