Kanal

Terkait Penyelenggaraan Olimpiade, Naomi Osaka Masih Merasa Pro Kontra

Penulis: Dian Megane
09 Mei 2021, 21:35 WIB

Naomi Osaka ketika tampil di Madrid Open 2021

Berita Tenis: Juara Australian Open musim 2021, Naomi Osaka masih merasa pro kontra terkait apakah Olimpiade di Tokyo tetap harus digelar di tengah-tengah pandemi COVID-19.

Petenis peringkat 2 dunia yang mewakili Jepang ditanya mengenai Olimpiade di Roma, setelah ia akan berpartisipasi di Italian Open musim ini.

“Tentu saya akan mengatakan bahwa saya ingin Olimpiade terjadi, karena saya seorang atlet dan itu salah satu hal yang telah saya nantikan di sepanjang hidup saya,” aku Osaka.

“Tetapi, saya pikir ada begitu banyak hal yang terjadi, dan terutama dalam satu musim terakhir. Saya pikir ada begitu banyak hal tidak terduga yang terjadi dan jika hal itu menempatkan orang-orang dalam resiko mau pun membuat orang-rang merasa tidak nyaman, maka hal itu pastinya harus didiskusikan, yang saya pikir itu yang harus dilakukan saat ini.”

Pesta olahraga terbesar yang akan digelar di Tokyo telah ditunda dari musim 2020 dan penentangan tampak semakin meningkat di Jepang terkait menggelar ajang olahraga bergengsi tersebut pada musim ini. Virus dan penyebaran variannya mengancam sistem kesehatan Jepang setelah hanya 2 persen dari populasi di Jepang yang telah divaksin.

Akan tetapi, pihak penyelenggara setempat dan International Olympic Cimmittee (IOC) bersikeras bahwa ajang olahraga empat tahun sekali tersebut akan digelar sesuai dengan yang dijadwalkan pada tanggal 23 Juli.

“Pada akhirnya, saya hanya seorang atlet dan pandemi global ini masih berlangsung,” tambah juara US Open musim 2020.

IOC baru-baru ini mengumumkan bahwa pihak pengembang vaksin seperti Pfizer dan BioNTech akan akan menyumbangkan sejumlah dosis bagi para atlet dan pihak ofisial sebagai persiapan menuju ajang olahraga empat tahun sekali di Tokyo.

“Saya merasa seperti apa pun membuat semua orang merasa lebih nyaman dan lebih aman. Akan ada begitu banyak orang yang akan memasuki Jepang, jadi, mereka pastinya harus mengambil keputusan yang tepat terkait hal itu,” tukas petenis yang telah mengantongi empat gelar Grand Slam.

“Saya telah divaksin. Pada akhirnya, anda tidak bisa memaksa siapa pun untuk divaksin.”

Namun kemudian, Osaka menambahkan, “Jika anda akan memasuki Olimpiade dan apa pun itu, buat negara tuan rumah merasa senang.”

Artikel Tag: Tenis, olimpiade, Naomi Osaka

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru