Terapkan Kebijakan Berbeda, Persiraja Bayar Penuh Gaji Pemain Untuk Maret

Berita Liga 1 Indonesia: Berbeda dengan kebijakan sejumlah klub lain yang memilih untuk mengikuti keputusan PSSI untuk membayar gaji para pemain sebesar 25 persen dari total nilai kontrak untuk Maret sampai Juni, manajemen Persiraja Banda Aceh memutuskan untuk membayar penuh gaji pemain untuk Maret.

Presiden Persiraja Banda Aceh, Nazaruddin Dek Gam menyebut, manajemen sudah melakukan pembayaran penuh terhadap gaji pemain untuk Maret.

"Dalam surat PSSI ditulis maksimal 25 persen, itu tidak jadi masalah buat kami. Bulan Maret ini sudah kami bayar penuh gaji pemain," kata pria yang karib disapa Dek Gam itu, seperti dilansir laman resmi Persiraja Banda Aceh.

Meski sudah melakukan pembayaran penuh untuk gaji pemain selama Maret, manajemen Persiraja Banda Aceh akan melakukan pembicaraan lebih lanjut dengan pemain, pelatih, dan ofisial terkait pembayaran gaji untuk April sampai dengan Juni.

Dek Gam juga berharap, agar pandemi virus Corona atau Covid-19 yang kini tengah mewabah di tanah air segera berakhir, sehingga Liga 1 2020 dapat dilanjutkan kembali. Apalagi Persiraja Banda Aceh sudah lama tidak berkompetisi di kasta tertinggi sepakbola nasional.

"Semoga kompetisi ini segera bergulir lagi. Rakyat Aceh sangat merindukan tim kebanggaannya. Itu bisa dilihat dari antusias penonton saat laga pertama melawan Bhayangkara," kata Dek Gam.

Untuk saat ini, PSSI melalui surat keputusan dengan nomor SKEP/48/III/2020 dijelaskan bahwasanya penghentian Liga 1 dan Liga 2 diperpanjang sampai dengan 29 Mei. Jika status keadaan darurat penyebaran Covid-19 tidak diperpanjang pemerintah lebih dari 29 Mei, maka kompetisi akan dilanjutkan setelah 1 Juli. Tapi apabila ada perpanjangan masa tanggap darurat, maka kompetisi untuk musim 2020 kemungkinan tidak akan dilanjutkan.

Artikel Tag: Liga 1, Persiraja Banda Aceh, Nazaruddin Dek Gam, PSSI