Tekuk Aryna Sabalenka, Jessica Pegula Segel Tiket Semifinal Di Cancun

Berita Tenis: Petenis AS, Jessica Pegula berhasil mengantongi kemenangan ketiga atas petenis peringkat 1 dunia ketika melakoni fase grup di WTA Finals, Cancun musim 2023.

Melakoni laga kedua di Bacalar Group WTA Finals, petenis unggulan kelima berhasil membungkam petenis peringkat 1 dunia, Aryna Sabalenka dengan 6-4, 6-3. Berkat kemenangan tersebut, ditambah kemenangan Elena Rybakina atas Maria Sakkari di laga lain, itu artinya petenis AS memuncaki Bacalar Group dan berhak melenggang ke semifinal.

Usai mencatatkan 0-3 di fase grup WTA Finals, Fort Worth musim lalu, petenis AS menjadi petenis yang belum terkalahkan di Bacalar Group, sementara Sabalenka mencatatkan 1-1. Awal musim ini, petenis unggulan kelima mengalahkan petenis peringkat 1 dunia saat itu, Iga Swiatek di United Cup, Sydney dan Montreal.

Petenis AS menyatakan bahwa ia petenis yang berbeda dibandingkan dengan petenis yang terkualifikasi di WTA Finals untuk kali pertama pada musim lalu.

“Saya merasa lebih nyaman bertanding melawan petenis top dunia pada musim ini, saya merasa lebih percaya diri. Saya pikir itu bukan hal yang besar. Musim lalu ketika saya menembus peringkat 5 besar, saya pikir saya sedikit meningkatkan mentalitas saya, tidak banyak. Anda memiliki beberapa pemikiran dalam benak anda, apakah saya benar-benar pantas berada di level itu?” ungkap Pegula.

“Saya selalu impresif ketika mengalahkan mereka yang peringkatnya di bawah saya, tetapi kini anda harus mengalahkan satu atau dua petenis yang peringkatnya lebih tinggi daripada anda. Saya pikir anda harus lebih menekankan hal itu. Dan saya pikir musim ini saya tidak benar-benar peduli. Saya merasa lebih percaya diri di pertandingan seperti itu dan itulah mengapa saya mendapatkan lebih banyak kemenangan terbaik, di momen-momen besar. Saya merasa di situ saya mengalami sedikit peningkatan.”

Kemenangan itu menjadi gebrakan lain bagi petenis berusia 29 tahun. Ia sebelumnya kalah empat kali di lima pertandingan sebelumnya melawan Sabalenka. Petenis AS kini mencatatkan 49-0 pada musim ini setelah memenangkan set pertama sekaligus mencatatkan 7-4 melawan petenis peringkat 10 besar. Ia menjadi petenis AS pertama yang memetik lima kemenangan beruntun atas petenis peringkat 10 besar sejak Sloane Stephens pada musim 2018.

“Tidak masalah siapa pun itu, kami semua bisa berada dalam posisi seperti yang saya lalui kali ini, di mana anda mengamankan peluang match point dan anda merasa anda bisa menang atau anda berjuang demi menghentikan momentum serta menutup pertandingan. Anda tidak belajar sampai anda melaluinya beberapa kali dan mengalaminya,” ungkap Pegula.

“Saya berusaha menggunakan pengalaman saya sebaik mungkin. Semakin banyak anda menempatkan diri anda sendiri di situasi seperti itu, anda akan merasa lebih baik ketika pertandingan seperti itu muncul lagi. Rasanya anda tidak harus merasa panik sebanyak itu.”

Di sepanjang pertandingan, Sabalenka hanya menghasilkan 15 winner dengan melakukan 33 unforced error, sedangkan Pegula melesatkan 12 winner dan melakukan 17 unforced error.

“Saya rasa ia hanya bermain dengan baik. Ya, saya bisa bangkit di pertandingan itu, tetapi terlalu berlebihan. Tetapi saya masih berpeluang untuk melalui fase grup, jadi, saya berusaha untuk tetap kuat.”

Artikel Tag: Tenis, WTA Finals, Jessica Pegula, Aryna Sabalenka