Kanal

Teddy Tegaskan Persib Akan Ikuti Perintah PSSI Soal Gaji dan Kompetisi

Penulis: M. Aldi
20 Nov 2020, 20:45 WIB

Teddy Tjahjono

Berita Liga 1 Indonesia : PSSI menerbitkan surat resmi di tanggal 16 November lalu yang membahas soal nasib lanjutan liga serta pembayaran gaji pemain. Teddy Tjahjono mewakili tim Persib Bandung pun siap mengikuti instruksi federasi.

Di surat tersebut berisi tentang penegasan kompetisi baru akan dimulai kembali pada Februari 2021. Dipastikan belum ada event sepakbola di tanah air pada tahun ini sejak liga dihentikan Maret lalu karena adanya pandemi covid-19.

Teddy yang menjabat sebagai Direktur PT. Persib Bandung Bermartabat itu mengatakan pihak klub siap tunduk kepada PSSI selaku pemangku kebijakan tertinggi di sepakbola Indonesia. "Iya kita ikuti dan taati saja," ujarnya saat diwawancara lewat pesan singkat.

Dari kubu Maung Bandung, dia memberi masukan kepada PSSI untuk bisa merealisasikan kompetisi mentas lagi Februari. "Dan tolong dipastikan kembali bahwa liga bisa dipastikan mulai di Februari 2021," ujarnya.

Sebelumnya Liga 1 2020 sempat dikabarkan akan menggelar restart pada 1 Oktober lalu. Namun tidak ada izin dari jajaran kepolisian dengan alasan angka penyebaran wabah covid-19 masih tinggi.

Lalu sempat disepakati juga setiap klub ingin memulai lagi kompetisi pada 1 November. Kembali jajaran kepolisian tak merestui. Namun kali ini agenda politik yaitu Pilkada yang digelar akhir tahun ini jadi penghadang. Akhirnya PSSI pun memilih menunda kompetisi ke awal tahun depan.

Dalam surat tersebut juga belum dijelaskan dengan rinci bagaimana format kompetisi yang berlaku. Tapi Teddy mau kompetisi digelar dengan format liga normal atau dibagi menjadi dua wilayah. Dia tidak mau event sepakbola hanya diselenggarakan dalam sistem turnamen knock out.

"Berubah format seperti apa? Kalau turnamen maksudnya itu dibagi menjadi empat group? Minimal dilakukan pada format dua wilayah. Kalau format turnamen dengan dibagi ke empat grup begitu kurang setuju lah. Ini kan kompetisi, bukan turnamen," jelasnya.

Mekanisme pembayaran gaji pemain juga ikut diatur dalam surat tersebut. Setiap klub diperintahkan untuk membayar pemain senilai 25 persen saja dari nilai kontrak awal. Itu berlaku pada bulan Oktober hingga Desember 2020.

Sedangkan sejak satu bulan sebelum liga berjalan lagi alias pada Januari 2021, klub hanya boleh memangkan gaji pemain senilai 50 persen dan terus berlaku hingga liga bergulir. Alasannya adalah karena kondisi kas klub belum normal lagi karena pandemi.

Teddy pun menegaskan bahwa semua pemain Persib sudah tahu dengan informasi tersebut. Mereka juga tak keberatan jika gajinya harus dipangkas cukup besar. "Sudah, (tanggapan pemain) semua oke," tutup pria berkacamata ini.

Artikel Tag: Teddy Tjahjono, Persib, PSSI

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru