Tampil Buruk di Tour Asia, Lee Zii Jia Harus Harus Menebusnya di Eropa

Berita Badminton: Pelatih kepala Federasi Badminton Malaysia (BAM) Wong Choong Hann ingin melihat apakah Lee Zii Jia telah keluar dari keterpurukannya di Tour Eropa bulan depan.

Menurut Choong Hann, pebulutangkis tunggal putra peringkat 11 dunia itu telah menunjukkan kemajuan yang baik dalam latihan, tetapi itu tidak akan berarti apa-apa jika dia tidak tampil bagus di Swiss Open pada 2-7 Maret dan di All England (17-22 Maret).

"Tentu saja, masih terlalu dini untuk mengatakan apapun, tapi dia telah menunjukkan peningkatan selama latihan," kata Choong Hann.

"Para pelatih telah mengidentifikasi apa yang salah selama leg Asia Tur Dunia bulan lalu dan telah bekerja untuk membuat Zii Jia dalam kondisi terbaiknya lagi."

"Zii Jia juga menerima, jadi akan bagus untuk melihat seberapa jauh dia bisa pergi di Eropa," tambah Choong Hann.

Lee Zii Jia, yang memuncak tahun lalu dengan menembus 10 besar dunia, mengalami penurunan performa ketika bulu tangkis internasional dilanjutkan pada Januari dengan BWF World Tour Asia di Bangkok.

Setelah tersingkir di perempat final Yonex Thailand Open, Lee Zii Jia tersingkir di putaran pertama Toyota Thailand Open dan tiga kekalahan beruntun di BWF World Tour Finals akhir musim untuk finis terakhir di penyisihan grup.

Pemain peringkat 11 dunia itu mendapat kritik keras menyusul penampilan buruknya, dengan beberapa bahkan menyerukan perombakan kepelatihan di departemen tunggal putra. Saat ini dipimpin oleh Hendrawan asal Indonesia dan dibantu oleh Tey Seu Bock.

"Saya tidak menyalahkan pemain sendirian ... pelatih juga bertanggung jawab."

"Zii Jia dan para pelatihnya telah bekerja keras untuk membalikkan keadaan, jadi mari kita lihat di Eropa," tambah Choong Hann.

Lee Zii Jia, 23 tahun, akan membuka kampanye Swiss Open melawan pemain asal Korea Selatan, Heo Kwang Hee.

Sementara itu, BAM diharapkan bisa memutuskan apakah para pemain nasional akan tetap bertahan di Basel setelah Swiss Open atau menuju ke Inggris.

Karena lockdown di Inggris menyusul lonjakan kasus Covid-19, mereka mungkin harus melanjutkan pelatihan di Basel sebelum melakukan perjalanan ke Birmingham untuk All England.

Ini terjadi setelah Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) membatalkan German Open , yang semula dijadwalkan pada 9-14 Maret, awal bulan ini karena lonjakan virus korona di negara itu.

Artikel Tag: Lee Zii Jia, wong choong hann, BWF, Tour Eropa