Kanal

Tak Terima Dihujat, Dortmund Kecam Eks Petinggi Bayern Munich

Penulis: Febrian Kusuma
04 Agu 2020, 11:00 WIB

Michael Zorc (GattyImages)

Berita Liga Jerman: Direktur olahraga Borussia Dortmund, Michael Zorc akhirnya buka suara menanggapi kritik yang dilayangkan oleh presiden kehormatan sekaligus mantan presiden Bayern Munich, Uli Hoeness mengenai kebijakan transfer Die Borussian.

Sebelumnya, Hoeness yang berbicara dalam sebuah wawancara dengan Frankfurter Allgemeine Zeitung mengklaim bahwa Dortmund hanya ingin merekrut para pemain muda berbakat untuk kemudian hari dijual dengan nilai transfer selangit, demi meningkatkan pendapatan klub.

Pernyataan itu merujuk pada kebiasaan Die Borussian dalam beberapa tahun terakhir dengan menjual para pemain muda mereka dengan harga yang tinggi, seperti Ousmane Dembele dan Christian Pulisic, meskipun mereka mendapatkannya dengan nilai transfer yang murah meriah.

“Ketika Dortmund membeli pemain yang sangat berbakat dan dia bermain dengan baik, beberapa bulan kemudian Anda mendengar baik dari klub itu sendiri atau dari luar, bahwa ia akan disajikan sebagai pemain yang akan dijual di beberapa titik,” kata Hoeness, dilansir dari BVB Buzz.

“Bagaimana seorang pemain seharusnya menyerap DNA sebuah klub seratus persen, ketika dia merasa bahwa dia siap untuk dijual?” lanjutnya.

Mengomentari hal itu, Zorc menilai bahwa pernyataan Hoeness terlalu arogan dan fakta yang ia ungkap ke publik adalah sebuah kesalahan besar.

“Saya menemukan pernyataan itu cukup arogan, tetapi beberapa dari mereka juga secara de facto salah. Pada dasarnya: Jika Anda memiliki 250 juta euro lebih di saku Anda setiap tahun, Anda dapat mencium celana Anda sendiri,” balas Zorc.

Artikel Tag: Borussia Dortmund, Bayern Munich

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru