Kanal

Sudah Berpisah, CEO KTM Masih Simpan Rasa Kesal Kepada Zarco

Penulis: Viggo Tristan
03 Jun 2020, 21:14 WIB

KTM masih simpan kepahitan terhadap Johann Zarco.

Berita MotoGP : CEO KTM yaitu Stefan Pierer mengaku masih kesal dengan Johann Zarco. Meski telah keluar dari tim, tetapi kepahitan Zarco masih melekat dalam benak Pierer hingga saat ini.

Sebagaimana diketahui, Zarco memang didatangkan KTM dengan harapan bisa meningkatkan prestasi tim. Potensi besarnya di Yamaha diprediksi dapat membuat Zarco semakin bersinar dengan skuat pabrikan KTM. Sayang, performa Zarco justru jauh dari kata memuaskan. Jangankan podium, menembus posisi sepuluh besar saja Zarco butuh usaha yang begitu keras. Terhitung, ia hanya sekali masuk ke dalam posisi sepuluh besar ketika membela KTM.

Tidak ayal, manajemen KTM yang tidak puas dengan performa Zarco langsung memutus kontraknya di tengah jalan. Selang beberapa lama, Zarco akhirnya diambil oleh Ducati untuk dimasukkan ke dalam tim satelit mereka, Reale Avintia. Meski telah menjadi bagian resmi dari Ducati, rupanya Pierer masih belum bisa melupakan kepahitan dengan Zarco. Baginya, mendatangkan Zarco adalah kesalahan besar yang pernah didatangkan oleh KTM. Ia juga tidak pernah menyesal memutus kontrak Zarco sebelum durasi semestinya.

"Zarco adalah kesalahan. Tidak ada yang ditambahkan. Bab Zarco sudah selesai. Pemecatan mendadak di Misano adalah langkah yang tepat. Meskipun dalam keadaan sulit, kami telah berperilaku sangat adil dengan membiarkan dia mengemudi di tiga Grand Prix terakhir di LCR atas permintaan Alberto Puig,” ucap Pierer saat diwawancara oleh media setempat.

Artikel Tag: motogp 2020, KTM Red Bull, Johann Zarco

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru