Stefanos Tsitsipas Batal Berpartisipasi Di Davis Cup Akibat Hal Ini

Berita Tenis: Petenis peringkat 3 dunia, Stefanos Tsitsipas akan melewatkan kesempatan untuk mewakili negaranya di Davis Cup Grup II akibat mengalami cedera kaki.

Tim Yunani yang dijadwalkan akan bertemu tim Lithuania akan tampil tanpa bintang tenis mereka pada akhir pekan ini.

Pelatih sekaligus ayah petenis berkebangsaan Yunani, Apostolos Tsitsipas memberikan pernyataannya kepada media lokal dan mengungkapkan bahwa cedera telah menyulitkan petenis berkebangsaan Yunani dalam beberapa waktu terakhir.

“Cedera itu muncul di sepanjang turnamen yang digelar di Amerika Utara. Dimulai dari Olimpiade, Toronto, Cincinnati, dan US Open,” ungkap Apostolos.

“Langkah-langkah yang diperlukan telah dilakukan untuk mengatasi cedera itu, tetapi hal itu membuat istirahat selama dua pekan (setelah US Open) sangat dibutuhkan. Stefanos datang ke sini dengan keyakinan bahwa ia akan bermain, tentunya.”

Davis Cup adalah ajang tenis beregu yang paling dinantikan para petenis untuk dilakoni. Ajang tersebut menawarkan peluang bagi mereka untuk mewakili negara masing-masing, yang cukup jarang dalam olahraga individual seperti tenis.

Melihat hal yang dipertaruhkan, runner up French Open musim 2021 berusaha keras untuk memulihkan diri dari cedera. Apostolos bahkan menyatakan bahwa petenis peringkat 3 dunia cukup bugar untuk bermain, ia akan melangkah ke lapangan.

“Stefanos terus memulihkan diri selama ini. Ia telah berlatih di lapangan selama 30 menit, ia mencoba beberapa hal. Ia mengetahui tubuhnya dengan sangat baik dan saya pikir ia akan mengambil keputusan untuk mengatakan bahwa ia siap untuk melakukan hal yang ia harus lakukan,”tutur Apostolos.

Akan tetapi, pihak penyelenggara Davis Cup mengumumkan bahwa adik Tsitsipas, Petros akan turun ke lapangan dan melakoni laga nomor tunggal pertama melawan petenis berkebangsaan Lithuania, Ricardas Berankis.

Hal tersebut mengindikasikan bahwa petenis peringkat 3 dunia belum sepenuhnya bugar tepat pada waktunya dan ia juga akan melewatkan keseluruhan ajang tenis beregu putra tersebut.

Petenis yang melalui musim 2021 dengan menakjubkan sampai beberapa bulan terakhir, tentu merasa sangat kecewa dengan situasi terakhir.

Setelah memenangkan gelar Masters 1000 pertama dalam kariernya di Monte Carlo, petenis berkebangsaan Yunani melenggang ke final Grand Slam untuk kali pertama di French Open sebelum kalah dari Novak Djokovic. Setelah itu, performanya malah menurun.

Petenis berusia 23 tahun terpaksa berkemas lebih awal dari Wimbledon setelah kalah dari Frances Tiafoe di babak pertama. Ia lalu kalah di babak ketiga Olimpiade Tokyo dan US Open, meski setelah Olimpiade, ia sempat maju ke semifinal di Toronto dan Cincinnati.

Dengan tersisa kurang dari dua bulan sampai berakhirnya musim 2021, Tsitsipas tentu terpacu untuk pulih secepat mungkin dan menyelesaikan salah satu musim terbaik dalam kariernya dengan pencapaian positif.

Artikel Tag: Tenis, davis cup, Stefanos Tsitsipas