Statistik Buktikan Catatan Minor Juventus dalam Hal Menyerang
Dusan Vlahovic jarang mendapatkan servis di Juventus (Image: Getty)
Berita Liga Italia: Bukan rahasia lagi bahwa Juventus memiliki masalah dalam hal mencetak gol di musim ini, dan catatan statistik membuktikan bahwa mereka adalah tim yang paling jarang melakukan operan di sepertiga akhir lapangan.
I Bianconeri hanya mampu menang dua kali dari sembilan pertandingan di semua ajang. Di Serie A, mereka baru saja menelan kekalahan pertamanya di musim ini — yang ketiga di semua ajang — usai ditundukkan oleh Monza dengan skor 0-1 dua pekan lalu.
Kecemasan utama ada di lini serang, karena mereka hanya mampu mencetak sembilan gol selagi kebobolan lima kali.
Pelatih Massimiliano Allegri telah menjadi sasaran kritikan karena gaya bermainnya yang bertahan, hingga sering membuat Dusan Vlahovic terisolasi di lini serang.
Kini, statistik membuktikan seberapa buruk situasinya untuk sang striker timnas Serbia, yang memang jarang mendapatkan servis dari rekan-rekannya.
Berdasarkan catatan Opta, JUventus merupakan tim dengan jumlah operan paling jarang di sepertiga akhir lapangan di pentas Serie A. Mereka hanya menyelesaikan 18 persen operan di daerah itu.
Yang lebih mencemaskan, ini juga merupakan persentase terburuk di lini serang pada lima liga top Eropa. Catatan tersebut hanya disamai oleh Atletico Madrid dan Almeria di La Liga, dan juga Bournemouth di Premier League.
Sementara itu, tim Serie A paling agresif dalam menyerang adalah Fiorentina dan Hellas Verona dengan menyelesaikan 29 persen operan di sepertiga akhir lapangan.