Stan Wawrinka Akui Tak Ingin Pergi Ke AS

Berita Tenis: Sejumlah petenis kenamaan dunia telah memutuskan untuk mundur dari US Open musim 2020 dan petenis yang pernah menjuarai US Open, Stan Wawrinka baru-baru ini memperlihatkan ketidaktarikannya untuk berkompetisi di Grand Slam tersebut.

Petenis veteran Swiss, Wawrinka merasa kondisi di dunia bagian barat sederhananya tidak kondusif sebagai tempat untuk berkompetisi dan pembatalan Citi Open di Washington meningkatkan sejumlah keraguan dalam benak para petenis.

Saat ini, Wawrinka tengah berlatih di clay-court yang berada di Nyon, Swiss. Ia lebih tertarik untuk turun di turnamen clay-court Eropa dan berharap bisa bermain dengan baik selama September dan Oktober. Untuk saat ini, penerbangan ke New York tampak tidak cocok dengan agendanya.

“Saya tidak ingin pergi ke AS dengan kondisi seperti itu. Ada situasi kesehatan yang khususnya terjadi di New York. Dan turnamen selanjutnya yang digelar setelah US Open akan cukup berat,” ungkap Wawrinka kepada RTS Sport.

“Jika turnamen di Washington dipertahankan, kami mungkin akan memilih turnamen sebenarnya. Dan akhirnya, masih ada ketidakpastian tentang masalah karantina. Masih ada begitu banyak pertanyaan dan keraguan tentang menggelar US Open.”

Ketidaktarikan petenis yang telah mengantongi tiga gelar Grand Slam, Wawrinka tentang US Open tidak mengejutkan para penggemar tenis. Dengan tidak pergi ke Flushing Meadows, New York, ia pastinya mengambil langkah yang bijaksana. Ia tidak ingin mengambil resiko atas kesehatan dirinya sendiri mau pun timnya.

Sebelum Wawrinka, juara bertahan sekaligus petenis peringkat 2 dunia, Rafael Nadal juga memutuskan untuk tidak turun di US Open musim ini karena situasinya cukup rumit untuk pergi ke sana.

Artikel Tag: Tenis, US Open, Stan Wawrinka