Robert Lewandowski Sebut Kematian Maradona Melukai Sepakbola

Berita Liga Jerman: Striker andalan Bayern Munich, Robert Lewandowski menyebut bahwa kematian legenda Argentina, Diego Maradona sangat menyakitkan bagi dunia sepakbola. Meski di masa kejayaan Maradona ia belum dilahirkan, namun Lewandowski menganggap bahwa Maradona adalah legenda sejati.

Maradona, pemain yang identik dengan ‘Gol Tangan Tuhan’ itu meninggal pada 25 November 2020 yang lalu akibat serangan jantung, diduga akibat kebiasaannya meminum alkohol di masa lalu. Berita duka itu pun langsung menggemparkan jagat sepakbola, karena terlepas dari kontroversi yang pernah dilakukannya, Maradona tetap dianggap sebagai legenda terbesar dalam sejarah sepakbola.

Tak hanya mempersembahkan banyak trofi bergengsi di level klub, terutama bersama Napoli, Maradona, pria kelahiran 30 Oktober 1960 itu juga menjadi aktor utama dibalik keberhasilan Argentina memenangi Piala Dunia 1986 yang lalu.

“Kesedihan yang luar biasa. Berita itu sangat buruk, di mana pemain sehebat Maradona telah pergi dan itu sangat menyedihkan bagi dunia sepakbola,” ucap Robert Lewandowski kepada Ole.

“Kami semua sangat sedih, tapi hal itu harus terjadi, sayang sekali. Ketika dia bermain, saya mungkin belum dilahirkan, tapi saya tahu betul apa yang dia lakukan di sepak bola dan di Piala Dunia 1986, berapa banyak pertandingan hebat yang dia mainkan,” pungkasnya.

Puncak kejayaan Maradona tentunya adalah di tahun 1986, sementara Lewandowski baru dilahirkan pada 21 Agustus 1988, atau dua tahun kemudian. Diego Maradona pensiun sebagai pemain sepakbola pada 1997 silam.

Artikel Tag: Robert Lewandowski, Diego Maradona