Ranieri Tak Setuju Dengan Lamanya Waktu Injury Time di Piala Dunia 2022
Claudio Ranieri tak setuju dengan aturan baru FIFA yang memperpanjang masa injury time pada pagelaran Piala Dunia 2022 Qatar / via Getty Images
Berita Piala Dunia: Lamanya waktu injury time di Piala Dunia 2022 menimbulkan kontroversi di sejumlah kalangan. Pelatih kawakan Italia yaitu Claudio Ranieri, mengaku kurang setuju dengan peraturan baru yang ditetapkan oleh FIFA tersebut.
Demi memberi jatah bermain yang adil bagi kedua tim, Kepala Wasit FIFA yaitu Pierluigi Collina memutuskan untuk memperpanjang waktu injury time di Piala Dunia 2022 Qatar.
Panjangnya waktu injury time tersebut diambil dari terhentinya permainan akibat sejumlah faktor: mulai dari cedera pemain, pergantian pemain, tendangan bebas, lemparan ke dalam dan bahkan hingga perayaan gol sekali pun.
Itulah sebabnya kenapa pada Piala Dunia kali ini hampir semua waktu injury time di sejumlah laga yang telah berlangsung selalu di atas lima menit.
Claudio Ranieri mengaku tak setuju dengan peraturan baru dari FIFA ini.
Dalam wawancaranya dengan Calciomercato, bekas pelatih Leicester City ini mengatakan:
"Saya tidak setuju dengan ini, sebab Anda menjadi tidak tahu kapan waktu pasti satu babak itu berjalan," ucap pelatih 71 tahun ini.
"Saya punya cara lain untuk memastikan seluruh laga berjalan dengan waktu yang sama, yaitu dengan menghitung waktu permainan aktif selama 30 menit di setiap babak."
"Sepertinya itu menjadi solusi yang terbaik."
Ranieri juga bilang kalau aturan injury time terbaru ini tidak memberikan efek signifikan untuk 'menghukum' tim yang gemar mengulur-ulur waktu ketika mereka biasanya sedang unggul.
"Saya meragukan itu sebab ini bukan cuma soal mengulur-ulur waktu saja, tetapi juga ritme permainan menjadi terganggu dan itu jadi hal yang jauh lebih penting," pungkas Ranieri.
Artikel Tag: Piala Dunia 2022, Claudio Ranieri, FIFA