Kanal

Punya Masalah Arm Pump, Johann Zarco Belum Tentukan Waktu untuk Operasi

Penulis: Abdi Ardiansyah
17 Sep 2021, 23:35 WIB

Johann Zarco

Berita MotoGP: Johann Zarco baru-baru ini mengakui bahwa dirinya bermasalah dengan arm pump, namun ia masih belum menentukan waktu yang tepat untuk menjalani operasi.

Arm pump atau sindrom kompartemen lengan lazim diderita oleh para pebalap motor. Sebagian besar rider MotoGP pun mengalaminya dan menjalani operasi untuk menyembuhkan problem tersebut. Iker Lecuona, Jack Miller dan Fabio Quartararo adalah beberapa diantaranya.

Lecuona dan Miller memilih untuk naik ke meja operasi usai turun pada balapan ganda di Losail. Sementara itu Quartararo mengalaminya saat mengaspal di Jerez dan intervensi pada lengan rider Monster Energy Yamaha itu dilakukan setelahnya. Ketiganya hingga kini tak lagi berurusan dengan arm pump.

Teranyar, Johann Zarco mengakui bahwa dirinya menderita masalah tersebut. Ia secara terang-terangan menyebut hal tersebut mulai mengganggu performanya. Karenanya, Zarco sudah mempertimbangkan untuk menjalani dioperasi.

“Di Austria dan Silverstone saya mengalami arm pump. Jika saya merasa baik di atas motor, berarti tidak ada masalah. Namun sepertinya kami telah mencapai titik di mana Anda hanya bisa cepat jika tak memiliki problem arm pump,” kata Zarco dilansir dari Motorsport.com.

“Karena itu saya berpikir untuk operasi. Waktunya (namun) belum ditentukan. Tampaknya arm pump telah menjadi bagian dari olahraga kami. Jika saya melakukan operasi, performa saya mungkin bisa naik level. Fabio (Quartararo) adalah contoh yang baik,” ia menjelaskan.

Selama berkompetisi di ajang balap motor, Johann Zarco sama sekali tak pernah bermasalah dengan arm pump. Pebalap asal Prancis tersebut menduga perkembangan teknis menjadi salah satu pemicunya.

Misalnya, sistem pengatur ketinggian motor atau holeshot device telah meningkatkan kecepatan  motr dan juga ketegangan pada tubuh pebalap, terutama di bagian lengan.

“Sekarang sepertinya menjadi kasus umum karena kami berakselerasi dan mengerem dengan sangat ekstrem. Saya pikir hanya Pecco (Bagnaia) dan Marc Marquez yang belum menjalani operasi arm pump,” ujar Zarco.

“Ada titik di mana tubuh sampai pada batasnya. Di Silverstone (GP Inggris) saya punya masalah yang lebih besar daripada di Aragon. Jika semuanya harus sempurna dan Anda tidak ingin menderita, maka Anda tak bisa mendapatkan performa lebih dari 20 balapan,” lanjutnya.

“Saya tak benar-benar ingin menjalani operasi (arm pump) namun saya tengah memikirkannya. Saya punya dua pilihan. Setelah musim berakhir atau selama jeda antara Austin dan Misano,” ia menambahkan.

Menurut Zarco, jika dirinya dioperasi setelah seri MotoGP Amerika Serikat, ia bakal memiliki waktu dua pekan untuk pemulihan sebelum seri MotoGP Emilia Romagna. Bila melakukannya pada musim dingin mendatang, jeda sebelum tes pertama bisa terlalu lama.

Artikel Tag: Johann Zarco, pramac racing, MotoGP 2021

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru