Pol Espargaro Inginkan Balapan Kering di Le Mans

Berita MotoGP: Pol Espargaro, pebalap Repsol Honda, berharap dapat balapan di kondisi lintasan kering di MotoGP Prancis, namun ia harus siap menghadapi segala kemungkinan.

Pol Espargaro harus bersiap untuk menghadapi kemungkinan terburuk, yakni memacu motor RC213V di lintasan basah saat tampil di Sirkuit Bugatti, Le Mans. Pasalnya, hujan diprediksi bakal turun pada Minggu (16/5/2021), hari saat balapan MotoGP Prancis dilangsungkan.

Sejak bergabung dengan Honda usai membela KTM musim lalu, pebalap berjuluk Polyccio itu belum pernah mengendarai RC213V di trek basah. Ia pun ingin menyempurnakan pengetahuan dan adaptasi dengan motornya dalam kondisi optimal.

Namun hujan yang mengguyur Le Mans berpotensi akan mengganggu seluruh akhir pekan MotoGP Prancis. Bahkan menurut prediksi, kemungkinan hujan disana cukup besar.

"Jika Anda mengatakan bahwa saya akan bisa meraih hasil bagus dalam kondisi hujan, saya tak yakin dan tidak menginginkannya karena saat ini kami masih menyesuaikan diri dengan balapan kering," ujar Espargaro seperti yang dikutip dari laman Motorsport.com.

"Saya masih mencoba beradaptasi dengan motor, untuk menemukan setting yang cocok dengan gaya balap saya agar bisa tampil baik di trek kering. Jika basah saya harus mulai dari awal lagi. Saya ingin lintasan kering,” tambahnya.

"Tetapi itu akan sulit, ramalan cuaca tidak bagus. Dingin dan hujan. Ini bakal menjadi akhir pekan yang sulit. Namun, kami harus siap karena semua orang pun merasakan hal yang sama pada akhirnya," jelas Espargaro.

Benar saja, pada hari pertama latihan bebas (FP), para pebalap MotoGP harus melibas lintasan basah selama FP1. Espargaro berhasil menunjukkan performa positif dan finis di urutan keempat, berjarak 2,108 detik dari pebalap tercepat, Jack Miller.

Le Mans adalah tempat istimewa bagi Pol Espargaro. Di sana pebalap Spanyol itu masuk lima besar balapan MotoGP untuk pertama kali saat membela Tech3 pada 2014, kemudian ia tembus sepuluh besar di sesi kualifikasi perdananya dengan KTM pada 2017.

Musim lalu, Le Mans diguyur hujan dan ketika itu Espargaro finis di posisi ketiga dengan KTM, yang karakter motornya sudah sangat dipahaminya. Kini situasinya sangat berbeda karena ia masih mencari setelan yang sesuai dengan motor Honda.

"Tempat ini (Le Mans) selalu ajaib bagi saya, apapun kondisinya. Tetapi, saat ini saya tidak berada dalam situasi 'minim pengalaman'. Saya berharap (balapan) kering sehingga dapat mengatur motor dan melihat apakah saya bisa cepat di Le Mans dengan Honda. Jika hujan, kami pun harus menghadapinya,” tutur rekan setim Marc Marquez tersebut.

Jika kondisinya mendukung, Espargaro optimistis mampu membuat kemajuan saat balapan MotoGP Prancis, berkat kerja keras yang dilakukan selama tes di Jerez, pekan lalu.

"Kami menguji banyak hal, bermain dengan ergonomi, aerodinamika, elektronik, hal-hal berbeda untuk membuat saya bisa lebih cepat dan semua itu berguna," tutupnya.

Artikel Tag: Pol Espargaro, repsol honda, MotoGP 2021, MotoGP Prancis