Petronas Yamaha SRT Bakal Diperkuat Duo Rider Senior

Berita MotoGP: Petronas Yamaha SRT bakal diperkuat oleh dua pebalap berusia senja usai resmi menunjuk Cal Crutchlow untuk menggantikan Franco Morbidelli pada tiga seri balap selanjutnya di MotoGP 2021.

Petronas Yamaha SRT saat ini harus dipusingkan dengan cedera yang dialami oleh salah satu pebalap mereka, yakni Franco Morbidelli. Masalah cedera lutut tersebut sudah diderita Morbidelli sejak lama dan kambuh lgai akibat kecelakaan pada latihan menjelang seri kesembilan MotoGP Belanda.

Kecelakaan tersebut lantas membuat kerusakan pada bagian meniskus dan ACL dari kaki kiri Morbidelli. Rider asal Italia ini pun harus menepi sejak MotoGP Belanda demi menjalani operasi sekaligus memulihkan kembali kondisi lututnya.

Mengingat Morbidelli bakal menepi dari lintasan dalam waktu lama, Yamaha pun resmi menurunkan test rider mereka, Cal Crutchlow, melalui pengumuman resmi pada Rabu (28/7). Crutchlow pun dijadwalkan bakal menggantikan posisi Morbidelli pada balapan MotoGP Styria, MotoGP Austria, dan MotoGP Inggris yang merupakan balapan kandangnya.

Rider asal Britania Raya ini pun diyakini jadi pilihan paling ideal. Selain karena baru pensiun pada akhir musim lalu, Crutchlow kini mengemban tugas sebagai pebalap penguji Yamaha. Ia juga pernah memperkuat tim satelit Yamaha pada awal kariernya di MotoGP 2011.

Dipilihnya sosok Crutchlow sebagai pebalap sementara di Petronas Yamaha SRT pun menghadirkan fakta menarik. Pasalnya, di Petronas Yamaha SRT ia akan berduet dengan Valentino Rossi.

Crutchlow pun bakal menjadi pebalap tertua kedua setelah Rossi di lintasan. Rossi sendiri sudah berusia 42 tahun, sementaara Crutchlow berusia 35 tahun sampai hari ulang tahunnya pada 29 Oktober mendatang.

Sebagai perbandingan, susunan pebalap termuda di MotoGP 2021 adalah Esponsorama dengan duet pebalap berusia 23 tahun, Enea Bastianini dan Luca Marini.

Terlepas dari masalah usia, Kepala Tim Petronas Yamaha SRT, Razlan Razali, senang dengan kehadiran Crutchlow di garasi timnya. Razali sendiri tidak akan mematok target khusus bagi Crutchlow. Dia sadar bahwa Crutchlow juga menanggung misi sampingan sebagai seorang test rider.

"Cal adalah pebalap yang kredibel dan berpengalaman, yang saat ini menjadi pebalap penguji bagi Yamaha. Cal akan mampu mendapatkan banyak waktu dengan motor M1 kami, yang mana itu seharusnya membantunya dalam tugas pengujian dan pengembangan bagi Yamaha," ujar Razali.

Kalimat Razali diamini oleh Crutchlow yang akan berlomba dengan motor M1 lawas milik Morbidelli. Meski antusias dengan kesempatan berlomba di negara kelahiran, Crutchlow mengingatkan bahwa dia tidak memiliki kesempatan berkendara di sirkuit sebanyak dulu.

"Saya pikir sulit untuk memasang target dan ini lebih soal memahami motor. Hal bagusnya adalah saya bisa membandingkan motornya dan saya seharusnya bisa mengumpulkan banyak data bagi Yamaha," ungkap Cal Crutchlow.

Crutchlow akan mulai bergabung dengan tim Petronas Yamaha SRT pada seri balap ke-10 MotoGP Styria pada 6-8 Agustus di Red Bull Ring, Austria.

Artikel Tag: Petronas Yamaha SRT, Cal Crutchlow, Valentino Rossi, MotoGP 2021