Kanal

Para Petenis Kini Percaya Bisa Kalahkan Novak Djokovic, Klaim Mats Wilander

Penulis: Dian Megane
25 Nov 2021, 22:20 WIB

Novak Djokovic [kiri] dan Daniil Medvedev [kanan] di US Open 2021

Berita Tenis: Musim 2021 menakjubkan petenis berkebangsaan Serbia, Novak Djokovic sedikit ternoda dengan sejumlah kekalahan pahit di turnamen bergengsi.

Musim ini, petenis peringkat 1 dunia kalah dari Alexander Zverev di semifinal Olimpiade Tokyo dan ATP Finals. Ia juga gagal menyapu bersih keempat gelar turnamen paling bergengsi setelah kalah dari Daniil Medvedev di final US Open.

Mantan petenis yang mengantongi tujuh gelar Grand Slam, Mats Wilander menyatakan bahwa generasi muda tenis mulai meningkatkan performa dan mereka tidak lagi terintimidasi petenis berkebangsaan Serbia.

“Saya pikir perbedaan terbesar adalah para petenis yang peringkatnya lebih rendah atau petenis yang berada di sekeliling Djokovic, kini mereka memiliki kepercayaan diri bahwa mereka bisa mengalahkannya di lapangan manapun dan kapanpun,” ungkap Wilander.

“Saya pikir mereka tidak lagi terintimidasi sampai anda memasuki set keempat atau kelima Grand Slam.”

“Tetapi meskipun begitu, saya merasa mereka telah melihat Djokovic mungkin melalui salah satu musim terbaik pada musim 2021. Tetapi pada akhirnya, ia sedikit tampak rapuh di US Open, ATP Finals, dan mungkin bahkan di Olimpiade.”

Mantan petenis berkebangsaan Swedia mengklaim bahwa Olimpiade mungkin ide yang buruk bagi petenis peringkat 1 dunia, meskipun ia masih tampak sangat bugar dan setidaknya terlihat sepuluh tahun lebih muda.

“Jadi, mungkin Olimpiade adalah ide buruk bagi Djokovic. Itulah mengapa ia tampak sedikit kurang percaya diri, sedikit kehilangan arah. Maksud saya, musim ini sungguh musim yang mengagumkan baginya dan ia tidak tampak satu hari lebih tua daripada 24 tahun, dan bukan seperti berusia 34 tahun,” lanjut Wilander.

Namun, petenis peringkat 1 dunia sampai saat ini belum mengkonfirmasi partisipasinya di Australian Open musim 2022 setelah masih terkendala dengan masalah kewajiban vaksin.

“Saya tidak tahu apa yang akan Djokovic lakukan,” tukas Wilander. “Apakah Australian Open adalah turnamen paling penting dalam kariernya? Yang pasti itu adalah Grand Slam paling sukses baginnya. Saya tidak yakin apakah itu lebih penting daripada French Open, Wimbledon, atau US Open, tetapi itu adalah Grand Slam tempat ia meraih paling banyak kesuksesan.”

“Di sana akan menjadi tempat yang paling alami baginya untuk mematahkan rekor 20 gelar Grand Slam yang ia bagi bersama Roger dan Rafa. Tetapi di waktu yang sama, saya pikir ia memikirkan tentang kesehatannya sendiri. Ia memikirkan tentang masa depan dan jangka panjang. Jadi, saya tidak akan terkejut jika ia tidak pergi.”

Artikel Tag: Tenis, australian open, Novak Djokovic

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru