Naomi Osaka Gembira Jadi Bagian Kebudayaan Jepang Terkenal Ini

Berita Tenis: Sejak memenangkan gelar Grand Slam pertama dalam kariernya, popularitas Naomi Osaka mulai meningkat dan kini ia akan menjadi salah satu bagian kebudayaan Jepang yang dikenal di seluruh dunia.

Setelah kontrak eksklusif untuk merk pakaian bersama Nike, petenis peringkat 3 dunia akan menjadi bagian dari salah satu kebudayaan Jepang yang terkenal, yakni manga (komik). Akan menjadi bagian dari majalah yang bertajuk Nakayoshi, manga tersebut akan berjudul Unrivaled Naomi Tenka-ichi.

Ia juga memenangkan gelar Grand Slam ketiga dalam kariernya di New York musim ini ketika ia menjadi juara US Open (mengalahkan Victoria Azarenka). Pernah menjadi petenis peringkat 1 dunia, ia mengincar untuk bisa menghuni posisi prestisius tersebut. Akan tetapi, aturan dan larangan akibat pandemi COVID-19 membuatnya hanya bisa melakoni beberapa turnamen saja.

Untuk saat ini, ia akan menantikan 28 Desember, tanggal ketika manga tersebut dirilis.

Berasal dari Jepang, manga telah dikenal di seluruh penjuru dunia. Bagi petenis berusia 23 tahun, mustahil baginya tumbuh besar tanpa membaca manga.

“Tumbuh besar dengan membaca manga, menonton anime adalah sesuatu yang mengikat saya dan kakak saya, jadi hal itu benar-benar menjadi hal yang menggembirakan bagi kami berdua,” tulis Osaka melalui Twitter.

Bersama dengan caption tersebut, ia juga mengunggah gambar dirinya dan karakter yang terinspirasi dari dirinya.

Pada musim yang akan datang, petenis peringkat 3 dunia akan turun di Australian Open yang ia menangkan pada musim 2019 (mengalahkan Petra Kvitova).

Menariknya, dari musim 2018 – 2020, petenis berusia 23 tahun berhasil memenangkan satu gelar Grand Slam setiap musimnya. Dua gelar Grand Slam pertama yang ia menangkan, berhasil ia menangkan secara beruntun, yakni di US Open musim 2018 (mengalahkan Serena Williams) dan Australian Open musim 2019. Tetapi, masih belum jelas kapan Grand Slam pertama pada musim 2021 akan digelar.

Terkait atlet yang cukup menjual, Osaka mencapai level tertentu pada setiap musimnya. Hal tersebut berkat karakternya yang kuat, baik di atas maupun luar lapangan. Selain itu, latar belakang multi kebudayaan yang ia miliki juga menjadi faktor yang membuat dirinya unik dibandingkan petenis lain.

Artikel Tag: Tenis, US Open, australian open, Naomi Osaka