Milos Raonic Berharap Jadwal Baru Tak Sebabkan Petenis Alami Ini

Berita Tenis: Dengan kalender tenis mengalami kekacauan akibat pandemi COVID-19, petenis berkebangsaan Kanada, Milos Raonic berharap jadwal ulang turnamen tidak akan merugikan kesejahteraan para petenis.

Jadwal French Open yang biasanya digelar pada bulan mei telah dipindahkan pada bulan September, dengan jarak hanya satu pekan setelah US Open. Sementara Wimbledon telah dibatalkan dan baik pihak ATP maupun WTA telah memperpanjang penangguhan turnamen setidaknya sampai 13 Juli.

Keputusan pemindahan jadwal French Open mencuatkan sejumlah kritik dari para petenis, tetapi petenis peringkat 30 dunia, Raonic menyatakan bahwa ia menyambut peluang untuk bisa melakoni Grand Slam sebanyak mungkin, selama fisiknya mampu bertahan.

“Empat pekan dalam lima pekan (September). Saya pikir itu akan memunculkan kendala bagi para petenis dan saya pikir juga karena transisi ke lapangan yang berbeda (dari hard-court menjadi clay-court) akan sangat cepat,” papar Raonic yang pernah menghuni peringkat 3 dunia pada musim 2017 sebelum menghadapi sejumlah cedera yang membuatnya terpaksa melewatkan dua French Open terakhir.

“Masalahnya adalah anda benar-benar berharap hal itu tidak akan menciptakan sejumlah cedera, karena hal itu (melakoni dua Grand Slam dalam waktu yang sangat berdekatan) akan sangat menguras energi, tugas yang cukup berat.”

“Apakah saya senang hal itu akan terjadi? Ya, saya pikir mendapatkan peluang untuk melakoni Grand Slam sebanyak mungkin dalam musim yang jangka waktunya lebih pendek adalah hal yang sangat penting. Saya juga senang bahwa ada cara untuk membuatnya terjadi dan saya harap kita bisa melaluinya serta mampu berkompetisi di turnamen-turnamen itu.”

Artikel Tag: Tenis, French Open, US Open, wimbledon, Milos Raonic