Meta dan Serie A Bersatu Lawan Penyiaran Ilegal Pertandingan Sepak Bola
Serie A via gettyimages
Berita Liga Italia: Meta dan Serie A menandatangani kesepakatan untuk bekerja sama melawan penyiaran langsung pertandingan sepak bola secara ilegal, kata mereka pada hari Jumat (13/12). Langkah ini diambil saat liga papan atas Italia tersebut meningkatkan upaya untuk melindungi nilai hak siarnya.
Berdasarkan kesepakatan tersebut, kasta tertinggi sepak bola Italia akan memperoleh akses ke sejumlah alat Meta untuk pemantauan real time, pelaporan, dan penghapusan cepat semua pertandingan Serie A yang disiarkan secara ilegal di platform media sosial raksasa AS itu, Facebook dan Instagram.
"Secara khusus, kami membantu liga mengembangkan perangkat lunak yang akan membuat proses pelaporan lebih mudah dan cepat," kata Luca Colombo, direktur Meta di Italia.
Hak siar TV menyumbang sebagian besar pendapatan bagi tim-tim Serie A termasuk Inter, AC Milan, Napoli, dan Juventus. Raksasa pencarian daring dan platform media sosial sering disalahkan oleh pemegang hak karena memfasilitasi akses ke layanan streaming langsung yang ilegal.
Berdasarkan kontrak lima tahun untuk menayangkan pertandingan di pasar dalam negeri hingga 2029, Serie A telah mengantongi sekitar 4,5 miliar euro dari platform streaming olahraga DAZN dan unit TV berbayar Comcast, Sky.
"Kerja sama dengan Meta merupakan langkah pertama, dan saya berharap platform lain akan bergabung dengan upaya kami," kata Kepala Eksekutif Serie A, Luigi De Siervo.
Pihak berwenang Italia telah mengintensifkan upaya untuk melawan pembajakan daring, yang mengakibatkan kerugian miliaran euro bagi penyiar dan liga olahraga di seluruh dunia.
Roma tahun lalu menyetujui sebuah undang-undang yang memungkinkan pengawas komunikasi negara (AGCOM) untuk dengan cepat menekan saluran streaming bajakan dengan fokus pada acara langsung, termasuk olahraga. Bulan ini, polisi Italia membongkar jaringan pembajakan video yang memiliki lebih dari 22 juta pengguna di seluruh Eropa, dengan dugaan omzet sebesar 3 miliar euro per tahun.