Mercedes Harus Tampil Sempurna untuk Kalahkan Red Bull

Berita F1: Mercedes tetap yakin bisa mengalahkan Red Bull Racing dan merebut gelar juara dunia F1 2021 jika mereka mampu tampil tanpa kesalahan di setiap seri balapan.

Kemenangan Max Verstappen menjadi kekalahan ketiga Mercedes secara beruntun musim ini. Lewis Hamilton gagal mempertahankan posisi pertamanya setelah kalah cepat dari pebalap aal Belanda itu di lap-lap terakhir GP Prancis.

The Silver Arrows memutuskan untuk melakukan satu kali pergantian ban dalam balapan di Sirkuit Paul Ricard yang digelar selama 53 lap itu. Sedangkan Red Bull Racing memilih melakukan dua pit stop untuk Verstappen yang membuatnya memiliki kecepatan lebih baik dibandingkan mereka menjelang balapan berakhir.

Kekalahan mereka dari Red Bull di GP Prancis menjadi yang ketiga usai gagal merebut poin penuh di GP Monako dan GP Azerbaijan akibat kesalahan penerapan strategi.

Tetapi, Trackside Engineering Director Mercedes, Andrew Shovlin, meyakini timnya masih mampu memenangkan balapan-balapan selanjutnya dan meraih titel juara dunia musim ini. Namun, ia juga menyadari hal tersebut tak semudah membalikkan telapak tangan.

“Cara kami melihatnya adalah tim ini harus berada dalam kondisi terbaiknya untuk mengalahkan red Bull. Saya pikir itu yang menjadi perbedaan besar di Prancis,” kata Shovlin seperti dilansir dari crash.

“Kami tahu balapan berjalan sangat ketat. Kami merasa mereka (Red Bull) favorit juara. Mereka memiliki paket yang sangat bagus. Tapi jika mampu berada dalam performa terbaik, maka kami bisa mengalahkan mereka dan memenangi kejuaraan,” lanjutnya.

Mercedes sebenarnya memiliki kecepatan yang lebih baik dan mampu mengalahkan Red Bull di Sirkuit Paul Ricard. Sayangnya mereka salah melakukan perhitungan strategi undercut saat melakukan pit stop.

Shovlin mengatakan bahwa perbedaan kompetitif yang tipis antara timnya dan Red Bull menunjukkan jika tak ada ruang untuk melakukan kesalahan di sepanjang balapan.

Itulah sebabnya mereka merasa frustasi karena kalah dari Red Bull meski memiliki mobil yang berpotensi besar untuk meraih kemenangan di GP Prancis.

“Ini menjengkelkan, saya pikir kami bisa menenangi balapan. Saya merasa kami akan menempatkan dua mobil di podium. Kami berada di kejuaraan di mana kami tidak bisa membuang peluang begitu saja. Kami memiliki mobil yang bagus, dan kami menunjukkannya di balapan,” ujar Shovlin.

“Saya pikir kami tidak begitu bagus di kualifikasi, tapi di balapan dalam sirkuit tradisional, kami dapat menempatkan mereka di bawah tekanan. Tetapi, kami sadar untuk melakukan itu, untuk memenangi balapan, kami harus sangat dekat dengan sempurna,” ia menambahkan.

“Ada banyak hal yang bisa kami diskusikan dan bisa dikatakan kami tidak melakukan pekerjaan dengan cukup baik. Kami harus mengkritik diri sendiri dan menganalisisnya. Jadi, kami akan melakukannya dalam beberapa hari ke depan dan semoga kami dapat bangkit dengan lebih kuat di Austria,” tuturnya.

Artikel Tag: Mercedes, Red Bull Racing, F1 2021