Kanal

Matteo Berrettini Bertekad Belajar Dari Kekalahan Lawan Rafael Nadal

Penulis: Dian Megane
28 Jan 2022, 21:08 WIB

Matteo Berrettini

Berita Tenis: Kekalahan di Grand Slam selalu sulit untuk dicerna, tetapi petenis berkebangsaan Italia, Matteo Berrettini telah siap untuk mempersiapkan diri demi kesempatan berikutnya.

Petenis peringkat 7 dunia mengancam untuk kembali bangkit di semifinal Australian Open melawan petenis unggulan keenam, Nadal, tetapi petenis berkebangsaan Spanyol bertahan dan memetik kemenangan empat set di Rod Laver Arena.

Meskipun kecewa dengan bagaimana pertandingan berjalan, petenis berkebangsaan Italia mengambil beberapa pelajaran berharga demi masa depan kariernya.

“Untuk kali pertama saya bermain dengan atap yang tertutup,” aku Berrettini. “Kondisinya berbeda. Saya cukup kesulitan. Di awal pertandingan, saya tidak bisa benar-benar menemukan ritme permainan saya. Membutuhkan waktu bagi saya untuk beradaptasi, tetapi di waktu yang sama, Rafa bermain dengan benar-benar baik.”

“Saya belajar bahwa anda harus siap kapan pun. Ini adalah olahraga di mana anda harus bisa beradaptasi dengan semua hal yang terjadi. Hari ini (28/1) ia lebih baik daripada saya.”

Dengan 20 gelar Grand Slam yang telah dikantongi, Nadal tentu menjadi panutan bagi petenis berkebangsaan Italia dalam mengejar kesuksesan lebih lanjut.

“Lihat saja angkanya,” tambah Berrettini. “Saya tidak tahu berapa banyak semifinal yang telah Rafa lakoni, tetapi saya tahu ia lebih berpengalaman dalam hal ini.”

“Kami sedikit berbincang di ruang ganti. Ia mengatakan kepada saya itu pertandingan yang apik dan saya mengatakan kepadanya lagi, selamat. Benar-benar sungguh menyenangkan bagi saya berbincang dengannya dan mendapati percakapan seperti itu, karena saya masih belajar darinya, dan itu hal yang positif.”

Petenis peringkat 7 dunia merasa puas dengan performanya di Australian Open meskipun alami kekecewaan di semifinal. Setelah sebelumnya belum pernah melampaui babak keempat Australian Open, ia akan fokus dengan cara ia berjuang di paruh kedua semifinal tersebut karena ia berusaha untuk mencapai level permainan baru pada musim 2022.

“Saya pikir saya tidak harus mengatakan apapun tentang permainan saya di set ketiga dan keempat. Saya pikir itu pertarungan yang benar-benar apik. Saya memainkan permainan impresif dan ia juga. Saya pikir itu pertandingan yang menyenangkan untuk disaksikan, saya bersenang-senang ketika melakoninya,” tutur Berrettini.

Setelah hanya dikalahkan Nadal atau petenis peringkat 1 dunia, Novak Djokovic di empat Grand Slam terakhir yang ia lakoni, ia merasa ia memiliki permainan untuk mengimbangi para petenis terbaik.
“Saya tahu level saya semakin tinggi dan tinggi. Saya pikir di set ketiga dan keempat pertandingan kali ini pun, level permainan saya benar-benar tinggi. Saya tidak mengatakan bahwa ia kewalahan, tetapi ia harus melakoni pemainan terbaik demi melawan saya dan itu hal yang juara sejati biasa lakukan. Ketika anda menaikkan level permainan anda, mereka juga akan melakukan hal yang sama.” Tukas Berrettini.

“Saya pikir kini waktunya bagi saya untuk melakoni pertandingan seperti itu sebanyak mungkin, belajar dari pertandingan seperti itu, dan lain waktu, saya ingin siap untuk menghadapi mereka.”

Artikel Tag: Tenis, australian open, Matteo Berrettini, Rafael Nadal

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru