Kanal

Maria Sakkari Bungkam Petenis Unggulan Pertama, Iga Swiatek Di Ostrava Open

Penulis: Dian Megane
26 Sep 2021, 11:17 WIB

Maria Sakkari tak gentar hadapi petenis unggulan pertama di Ostrava Open 2021

Berita Tenis: Petenis berkebangsaan Yunani, Maria Sakkari mematahkan kekalahan beruntun di semifinal dan melenggang ke final pertamanya dalam dua musim terakhir di Ostrava Open musim 2021.

Demi melangkah ke final Ostrava Open musim ini, petenis unggulan keempat menaklukkan petenis unggulan pertama, Iga Swiatek dengan 6-4, 7-5.

Petenis berkebangsaan Yunani menelan kekalahan di sembilan semifinal terakhir yang ia lakoni sejak Mei 2019 ketika ia memenangkan gelar di Rabat. Sementara petenis berkebangsaan Polandia, Swiatek belum pernah kalah di semifinal dan mencatatkan 2-0 di semifinal yang ia lakoni pada musim ini.

Akan tetapi, petenis peringkat 12 dunia penuh tekad untuk mematahkan rekor tersebut dan ia melakukannya dalam waktu 1 jam 51 menit. Dengan maju ke final, ia mencatatkan hasil yang lebih baik daripada Ostrava Open musim lalu ketika ia kalah dari Victoria Azarenka di semifinal.

Dengan kemenangan kali ini, Sakkari ini unggul 2-0 dalam head to head melawan Swiatek. Di pertemuan sebelum ini, petenis berkebangsaan Yunani menjadi petenis yang bertanggung jawab atas berakhirnya usaha petenis berkebangsaan Polandia untuk mempertahankan gelar French Open pada musim ini setelah mengalahkannya di perempatfinal dengan dua set langsung.

Selain itu, kini petenis peringkat 12 dunia mengantongi tujuh kemenangan atas petenis peringkat 10 besar pada musim ini usai mengalahkan petenis peringkat 6 dunia, Swiatek.

Di sepanjang pertandingan, petenis berusia 26 tahun memenangkan 77 persen poin dari servis pertamanya dan menyelesaikan pertandingan dengan menghasilkan 22 winner, lebih banyak daripada petenis unggulan pertama yang menghasilkan 19 winner. Petenis unggulan keempat juga hanya satu kali dipatahkan dan bertahan sekuat mungkin di set kedua yang berlangsung lebih kompetitif.

“Saya pikir kami berdua bermain dengan lebih baik kali ini,” ungkap Sakkari membandingkan pertandingan di Ostrava Open dengan pertandingan mereka di French Open.

“Itu pertandingan dengan level yang sangat tinggi dan saya sangat senang bahwa saya bisa memperlihatkan level itu di pertandingan kali ini. Itu hal yang sangat penting bagi saya dan Iga adalah petenis yang sangat tangguh, karena ia bermain dengan sangat solid dan banyak memperlihatkan perlawanan sengit. Ia juga salah satu petenis terbaik saat ini dan saya sangat senang dengan cara saya bermain kali ini,” papar Sakkari.

Kini, Sakkari terpaut satu kemenangan lagi dengan gelar kedua dalam kariernya. Untuk membawa pulang gelar Ostrava Open musim ini, ia harus mengalahkan petenis berkebangsaan Estonia, Anett Kontaveit.

Petenis peringkat 30 dunia memastikan petenis unggulan dua besar tidak melenggang ke final setelah ia menundukkan petenis unggulan kedua dan petenis favorit tuan rumah, Petra Kvitova dengan 6-0, 6-4.

Kvitova memasuki semifinal Ostrava Open musim ini dengan mengantongi keunggulan 5-2 atas Kontaveit, tetapi petenis berkebangsaan Estonia membalikkan keadaan dan memetik kemenangan dalam waktu 71 menit.

Kemenangan atas Kvitova menjadi kemenangan ketiga Kontaveit atas petenis peringkat 10 besar pada musim ini dan kini ia lolos ke final keempat pada musim ini setelah ia memenangkan gelar kedua dalam kariernya di Cleveland, menjadi runner up di Eastbourne, dan menjadi finalis bersama Ann Li di Grampians Trophy setelah partai puncak tidak digelar akibat penundaan jadwal.

Artikel Tag: Tenis, Ostrava Open, Maria Sakkari, Iga Swiatek, Anett Kontaveit, Petra Kvitova

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru